RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Icha Abrahams, wanita asal Kota Ambon Provinsi Maluku ini berhasil meraih Medali Emas dalam kejuaraan Physical Culture Association (PCA) Thailand 2023 kelas Figure dan juga berhasil menyabet Medali Perunggu untuk kelas Wellnes, yang di gelar di Simon Cabaret Phuket Thailand, 2-3 Desember 2023.
Event internasional yang diikuti oleh wanita usia 37 tahun dari MSP GYM Tanah Tinggi Ambon ini, mampu mengalahkan puluhan atlit dari sejumlah negara di dunia.
Di antaranya berhasil melengserkan atlit dari eropa yang meraih medali perak dan atlit Thailand dan berhasil meraih posisi ke III medali perunggu.
Menurut Icha, sebagai atlit yang sudah mengharumkan nama Indonesia dan juga Maluku khususnya, dirinya berjuang dan berusaha sendiri melalui tahapan berbagai latihan dan persiapan, sehingga mampu mengalahkan puluhan atlit profesional yang dikirim oleh sejumlah negara.
“Kurang lebih untuk kelas women figure itu sekitar 10 atlit, Kalau kelas wellness sekitar 20 atlis dari berbagai negara, karena secara internasional ada beberapa atlet dari Indonesia hanya mereka berangkat dari provinsi masing-masing,” akuinya, kepada media ini di Ambon, Minggu, 17 Desember 2023.
Meski banggga sebagai atlit asal Maluku yang mampu menyabet medali emas di event internasional ini, Icha mengaku masih kurang mendapatkan kepedulian dan perhatian dari pemerintah daerah.
“Jujur saya sedih pemerintah tidak pernah mendukung atlit di Maluku, saya juga sempat meminta bantuan Pemerintah Kota Ambon dan oleh Pak Penjabat Walikota diarahkan ke Dispora untuk bantuan sedikit dana biaya makan di sana, sisanya uang tiket, hotel, suplemen dan biaya lainnya, saya berusaha sendiri,” ungkapnya.
Icha menjelaskan, mulai menggeluti fitnesnya sudah 10 tahun terakhir, namun baru dua kali mengikuti event tersebut. Pertama, tahun 2019 di Surabaya namun diskualifikasi lantaran yang diikuti bukan kelasnya.
“Jadi ini yang kedua saya mengikuti di Thailand saya mengikuti di kelas yang saya, puji Tuhan saya mengikuti dua kelas yaitu women figure dapat mendali emas dan kelas kedua Wellnes Saya juara III mendapat perunggu,” jelas Icha kepada media ini.
Besar harapannya adalah dapat memotivasi untuk bagaimana olahraga ini kedepan tetap diperhatikan oleh pemerintah daerah, karena memiliki potensi yang tidak kalah jauh dengan daerah, bahkan negara lain di dunia.
“Mungkin ada harapan untuk pemerintah Kota Ambon dan Maluku agar lebih memperhatikan atlit, karena banyak bibit-bibit atlet yang bagus-bagus di Maluku, mereka tidak didukung akhirnya provinsi lain ambil, ini kan sangat disayangkan sekali,” harap Icha. (RIO)
