Unilever Gandeng PDUI Beri Edukasi Program Sekolah Sehat.

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Perusahaan Unilever Indonesia menggandeng Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang Maluku untuk memberikan edukasi program sekolah sehat yang diwujudkan dalam Training of Trainer (TOT).

Dalam rilis tertulisnya, Rabu (13 Desember 2023), Perwakilan PDUI Pusat, dr. Mariany Shimizu mengaku bangga kepada 33 guru SD dari 33 sekolah yang antusias mengikuti TOT sekolah sehat cuci tangan pakai sabun (CTPS) tepat Jumat (8/12) lalu.

Dijelaskan, kalau kegiatan TOT sekolah sehat cuci tangan pakai sabun sangat penting dalam rangka mengedukasi program sekolah sehat kepada anak didik.

“Bahwa memang kegiatan ini terlihat simpel, tapi dampaknya sangat luar biasa. Nah, untuk menyehatkan anak didik kita yang ada di sekolah, minimal ketika mereka cuci tangan dengan sabun. mereka terhindar dari 183 penyakit. Saya berharap para peserta dapat belajar dan bermain di kegiatan TOT ini,” terang Mariany.

Ia juga juga mengatakan, kegiatan ini sangat menarik karena disponsori oleh salah satu produk Lifebuoy dari Unilever. Ada lima cabang PDUI di seluruh Indonesia yang terpilih meng gelar kegiatan seperti ini dan salah satunya yakni Maluku.

“Karena kita tahu persis dengan cara hidup yang sehat kita bisa terhindar dari beberapa penyakit. Dengan cara mencuci tangan saja anak didik terhindar dari beberapa jenis penyakit dan mengikuti pelajaran dengan baik serta fokus untuk bisa berprestasi lebih tinggi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengapresiasi
Program Sekolah Sehat kerjasama Lifebuoy Unilever dengan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia.

“Sekolah sehat adalah salah satu program prioritas pemerintah dalam meningkatkan kualitas
pendidikan dan kesehatan anak usia sekolah. Sekolah sehat adalah sekolah yang memberikan
lingkungan belajar yang bersih, sehat, aman, dan nyaman bagi siswa, guru, dan staf sekolah,” terangnya.

Disampaikan Wendy, sekolah sehat juga mendorong perilaku hidup bersih dan sehat bagi seluruh warga sekolah,
termasuk cuci tangan pakai sabun.
Cuci tangan pakai sabun adalah salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mencegah
penularan penyakit, seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan covid-19.

“Cuci tangan
pakai sabun dapat mengurangi risiko sakit hingga 50%. Cuci tangan pakai sabun juga dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa, karena mereka lebih jarang absen dan lebih konsentrasi
di kelas.
Oleh karena itu, saya mengajak Bapak/Ibu semua untuk berpartisipasi aktif dalam training of
trainer ini,” tandasnya.

Sebagai penutup ia menyatakan, training of trainer ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap yang dibutuhkan untuk menjadi fasilitator sekolah sehat di sekolah-sekolah yang
dibina.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Drs. F Tasso, M.Si., Perwakilan Unilever Indonesia, dr. Annisa Zakiroh., serta Perwakilan PDUI Cabang Maluku, dr. Hasni. (SSL)

  • Bagikan