RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — KM Sirimau tabrak pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Tabrakan terjadi saat kapal hendak bersandar, Senin, 11 Desember 2023, sekira pukul 10.00 WIT.
Tidak ada korban jiwa pada insiden itu, tapi tabrakan ini menyebabkan haluan kapal mengalami kebocoran.
Informasi yang dihimpun media ini, KM Sirimau dari Wanci, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Selatan. Ketika hendak berlabuh, kapal bergerak begitu cepat sehingga Nakhoda tak mampu mengendalikan lajunya kapal dan menabrak Dermaga Yos Sudarso.
Kuatnya tabrakan membuat warga dan petugas yang ada di sekitar perlabuhan gempar.
Manajer Operasi PT Pelni Cabang Ambon Muhammad Assagaff yang dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui kejadian itu.
“Sebentar ya, saya masih di luar antar anak sekolah. Saya juga belum tahu. Tapi tadi angin kencang ya. Nanti ya,” kata dia ketika dihubungi.
Sementara Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut (LALA) Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon Iyan Ashari mengatakan, dari peristiwa itu menyebabkan terjadinya kerusakan di Dermaga Yos Sudarso.
“Kerusakan itu panjang 13,8 meter dan lebar 70,8 meter. Kalau korban tidak ada,” katanya kepada Rakyat Maluku.
Sementara untuk kapal sendiri hanya bocor pada bulbous bow kapal yang kedap air.
“Sementara yang kasat mata yang bocor itu hanya bulbous bow. depan itu ada bagian kedap air. Jadi aman dari segi kapalnya,” jelas dia.
Pasca kejadian itu, nakhoda pun diperiksa oleh pihak Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP) KSOP. Namun, selaku Kabid LALA, dirinya belum menerima hasil pemeriksaan tersebut.
“Pemeriksaan di KBPP. Saya belum terima BAP nya. Jadi penyebabnya belum saya ketahui,” jelasnya.
Sedangkan informasi yang diterima, usai pemeriksaan Nakhoda KM Sirimau kemudian berangkat ke Sorong, Papua Barat sekira pukul 18.00 WIT. (AAN)
