PBB akan menggelar rapat darurat besok terkait Gaza. (Al jazeera)
Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB akan kembali menggelar sidang khusus terkait kondisi perang di Gaza yang akan digelar pada Selasa (12/12), hari ini. Presiden Sidang Majelis Umum PBB, Dennis Francis mengatakan sesi khusus ini akan berlangsung di New York pukuk 15.00 waktu AS, demikian dikutip dari Al Jazeera pada Senin (11/12).
Dalam surat yang ditujukan ke anggota PBB, Dennis Francis mengatakan rapat itu berdasarkan permintaan Mesir dan Mauritania beserta ketua kelompok Arab serta mengundang delegasi dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Mesir dan Mauritania meminta pertemuan tersebut digelar karena kondisi korban dari Palestina semakin banyak dari serangan militer Israel.
PBB belakangan ini menjadi sorotan usai Dewan Keamanan PBB gagal menghasilkan keputusan resolusi damai kedua negara yang berperang yakni Israel dan Hamas, Palestina.
Pekan lalu dilansir dari UN News, Uni Emirat Arab menginisiasi resolusi damai untuk gencatan senjata yang menghasilkan 13 dukungan dari Dewan keamanan PBB namun diveto oleh satu anggota tetap yakni Amerika Serikat sehingga batal.
Resolusi Damai ini apabila disetujui oleh semua negara Dewan Keamanan PBB akan bersifat tentram dan tidak ada lagi perang yang timbul dari kedua belah pihak karena gencatan senjata.
Sepanjang agresi Israel ke Palestina sejak serangan dadakan Hamas pada 7 Oktober 2023 silam, Dewan Keamanan PBB baru sekali mengeluarkan resolusi saat presidensi di tangan Tiongkok.
Israel menyerang secara sporadis ke wilayah Gaza imbas dari korban jiwa di Israel pada 7 Oktober 2023 silam.
Militer Israel menyerang sekolah, rumah sakit hingga objek sipil yang menjadi incaran sejak awal hingga kamp pengungsian.
Hingga kini total korban di Paletina khususnya wilayah Gaza mencapai lebih dari 18.000 jiwa. (JP)
