Ekonomi Triwulan III 2023 Capai 5,69 Persen

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Rawindra Ardiansah, mengatakan BanK Indonesia (BI) mencatat ekonomi Maluku triwulan III 2023 tumbuh kuat di angka 5,69 persen. Hal tersebut disampaikan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), dengan tema “Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional” Kemarin di Hotel Santika.

Kata Rawindra Ardiansah, perkiraan ekonomi Maluku untuk keseluruhan tahun 2023, akan tumbuh positif sebesar 6,01% (yoy) – 6,81% (yoy).

“Hal ini didukung oleh dua komponen utama yang mengalami peningkatan yaitu peningkatnya pertumbuhan belanja pemerintah dan terjadinya peningkatan investasi di daerah sejalan dengan tingkat Penyertaan Modal Asing (PMA) dan Penyertaan Modal Dalam Negeri (PMDN) yang meningkat,” katanya.

Menurutnya, dari sisi penawaran, kinerja PDRB selama tahun 2023 diprakirakan juga akan didukung oleh kinerja dua Lapangan Usaha (LU). Itamanya yang umumnya didorong oleh tetap kuatnya lapangan usaha kontruksi yang tercermin dari target penyelesaian program strategis nasional di tahun 2024, serta peningkatan industri pengelohan yang sejalan dengan aktivitas industri logam dasar (tembaga).

“Dengan perkembangan yang menunjukan trend positif, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku juga menyampaikan prospek perekonomian Maluku di tahun 2024 mampu tumbuh dalam rentang 6,1%-6,9% (yoy) dengan potensi peningkatan di atas prospek ekonomi nasional,” jelasnya.

Sehingga, guna mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut, maka Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku menyampaikan rekomendasi untuk terus melanjutkan reformasi struktural melalui hilirisasi komoditas strategis, pengembangan infrastruktur, pengembangan UMKM, pengembangan pariwisata minat khusus serta akselerasi digitalisasi, dan bersinergi dalam pengendalian inflasi, serta melaksanakan optimalisasi belanja daerah.

“Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) merupakan kegiatan rutin tahunan Bank Indonesia (BI) yang dilakukan untuk mengkomunikasikan stance kebijakan BI ke depan,” pungkasnya. (MON)

  • Bagikan