Pemuda Maluku Aksi Damai Dukung Kemerdekaan Palestina

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Ambon For Palestina menggelar aksi damai sebagai bentuk dukungan untuk kemerdekaan Rakyat Palestina.

“Aksi hari ini merupakan bentuk solidaritas pemuda di Maluku untuk mendukung kemerdekaan Palestina, sesuai dengan pembukaan UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” kata Koordinator aksi damai, Ihdan Tamher di Ambon, Senin.

Aksi damai itu dilakukan berpusat di lingkungan kampus Universitas Pattimura setelah itu massa berbondong-bondong bergerak ke monumen bundaran tugu Johannes Leimena.

Berdasarkan pantauan, massa aksi membawa sejumlah atribut aksi, seperti spanduk, poster, dan bendera Palestina sebagai bentuk dukungannya kepada Palestina.

Dalam orasinya, Koordinator aksi mengatakan bahwa penyerangan zionis Israel terhadap Palestina sejak 7 Oktober 2023 telah membunuh lebih dari 200 warga Palestina dan hingga saat ini jumlah korban jiwa telah melampaui 11.000 jiwa.

Hal yang lebih mengenaskan ada 4 ribu di antara korban anak-anak, 2.900 perempuan, dan 600 lansia telah menjadi korban dalam kekerasan tersebut.

Oleh sebab itu kata dia Aliansi Rakyat Ambon For Palestina secara tegas menyatakan bahwa pemuda Maluku khususnya Kota Ambon mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

“Kami menyadari betul bahwa rakyat Palestina harus bangkit dari penindasan,” tegasnya.

Ia melanjutkan seluruh agresi serta serangan Israel ke Gaza dan Tepi Barat juga harus dihentikan.

Kemudian tindakan blokade, penangkapan, dan pemenjaraan terhadap rakyat Palestina yang hingga kini masih terjadi juga harus dihentikan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat kita Ambon untuk menyuarakan hal ini, sebagai bentuk solidaritas aksi kemanusiaan dan bukan soal agama,” tuturnya.

Sementara itu sebelumnya Ribuan warga di Ambon telah menggelar aksi serupa sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina dalam rangka menyuarakan perdamaian, hak asasi manusia, dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina.(ANT)

  • Bagikan