RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Siapa calon Rektor Unpatti? Pertanyaan itu akan terjawab pada Pemilihan Rektor Universitas Pattimura, Selasa, 7 November 2023 besok.
Kepastian pemilihan itu disampaikan Ketua Senat Unpatti, Prof. Nirahua didampingi Sekretaris Senat, Muhammad Bugis, saat ditemui di Gedung Rektorat Unpatti, Sabtu 4 November 2017.
“7 November kita akan ada dalam pemilihan calon rektor bersama MenrisetDikti, Menteri mempunyai 35 persen suara dan senat mempunyai 65 persen suara. Disitu ditentukan siapa rektor. Setelah itu baru penetapan dan pelantikan di Kementerian,” ujar Prof. Nirahua.
Ditanya dinamika skorsing pada saat penyaringan beberapa waktu lalu, Ketua Senat menyatakan, mari tetap percaya bahwa skorsing atau tidaknya itu tetap dalam tahapan pemilihan calon rektor.
“Kita sudah melewati tahap penyaringan calon rektor dan akan memasuki tahap ketiga pemilihan calon rektor. Dalam proses tahapan pemilihan calon rektor ini, akan dipilih bersama dengan Menteri diawali dengan wawancara calon rektor oleh menteri yang dikuasakan kepada tiga pejabat eselon I, baik itu Dirjen, Irjen, dan Sekjen,” papar dia.
Dan Sabtu kemarin, kata Prof, sudah mulai dilakukan wawancara langsung dengan para calon rektor. Hanya saja, Senat diperbolehkan masuk saat acara pembukaan dan setelah itu semua anggota Senat meninggalkan zoom.
“Tahapan pengangkatan rektor ada empat tahap. Tahap pertama penjaringan bakal calon rektor, tahap kedua penyaringan calon rektor, tahap ketiga pemilihan calon rektor, tahap ke empat penetapan dan pelantikan rektor baru,” terangnya.
“Saya bersama dengan jajaran senat kita berharap dalam Islam kekuasaan itu amanah dari Allah SWT Tuhan YME. Di dalam Kristen juga tidak ada jabatan yang tidak berasal dari Tuhan. Dari dasar itu, harapan kami adalah rektor yang terpilih adalah rektor pemegang amanah dari Tuhan yang akan memimpin Universitas Pattimura kedepan,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, hanya tiga nama yang lolos saat pemungutan yakni Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd, Prof. Dr. Izaak Hendrik Wenno, S.Pd., M.Pd dan Prof. Dr. Jusuf Madubun, M.Si.
Dalam visi dan misi mereka, Prof. Fredy Leiwakabessy bertekad, menjadikan Unpatti sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia Timur, menjadi center of excellence, world class university dan pusat kajian untuk pengembangan Tridharma perguruan tinggi serta menjadikan universitas ini sebagai universitas kebanggaan orang Maluku dan dan mendorong revitalisasi ke PTN-BH.
Prof. Izaak Hendrik Wenno, S.Pd., M.Pd berkomitmen, memperioritaskan pengembangan Tridharma dan IPTEKS untuk membangun Unpatti kedepan lebih maju, memaksimalkan dan mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki Universitas Pattimura dengan berbagai gagasan dan ide yang inovatif.
Prof. Jusuf Madubun, M.Si bertekad, untuk mengembangakan Tridharma dan membangun Unpatti lebih baik, tidak terlepas dari akar budaya dan ekosistem keilmuan yang ada di Unpatti serta membuat semua stakeholder dapat terlibat secara maksimal mambangun Unpatti dengan tetap memegang nilai persaudaraan dan perdamaian. (SSL)
