KPU Tetapkan 1.341.012 DPT Maluku

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku menetapkan sebanyak 1.341.012 pemilih yang tersebar pada 11 Kabupaten/Kota di Maluku. Daftar Pemilih Tetap (DPT) disahkan setelah KPU menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT tingkat Provinsi Maluku Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.

“Rekapitulasi DPT dan total pemilih kita untuk Pemilu 2024 sebanyak 1.341.012 pemilih,” kata Ketua KPU Maluku, Syamsul Rifan Kubangun, Rabu 11 Oktober 2023

Dijelaskan, dari total 1.341.012 pemilih ini terdiri dari 658.058 pemilih laki-laki dan 682.954 pemilih perempuan. Untuk Pemilu 2024 nanti, pencoblosan akan dilakukan di sebanyak 5.622 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar pada 1.234 desa/kelurahan dan 188 kecamatan.

Dia merincikan, rekapitulasi DPT di masing-masing kabupaten/kota diantaranya pemilih TMS meliputi di Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 2.818 pemilih, Maluku Tenggara (1.182), Tanimbar (781), Buru (870), Seram Bagian Timur (4.487), Kepulauan Aru (1.757), Maluku Barat Daya (361), Buru Selatan (370), Kota Ambon (1.389), dan Tual (965).

Diungkapkan, jumlah pemilih tahun 2024 ini naik jika dibandingkan dengan jumlah DPT untuk Pemilu 2019 lalu. Pasalnya DPT Pemilu tahun 2019 itu diangka 1,2 juta lebih pemilih.

“Kalau untuk tahun 2024 naik jadi 1,3 juta lebih pemilih,” pungkasnya.

Di tempat terpisah, Panglima daerah militer (Pangdam) XVI Pattimura, Mayjend TNI Syafrial mengimbau masyarakat Maluku dan Maluku Utara agar tak menjadikan perbedaan pilihan politik sebagai sumber perpecahan dalam masyarakat.

“Sesuai program Basudara Pattimura yang saat ini digagas oleh Kodam Pattimura sebagai pengingat kembali pentingnya rasa persaudaraan dan kebersamaan,” ujar Pangdam dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu, 11 Oktober.

Hal itu dikatakannya usai rapat koordinasi pengamanan Pemilu 2024 bersama pemangku kepentingan di Kota Ambon.

Ia meminta masyarakat di wilayah kesatuannya untuk menyatukan perbedaan dalam persaudaraan, mewujudkan persatuan dalam keberagaman dan membangun kebersamaan dengan semua unsur.

“Untuk itu mari kita jaga Maluku dan Maluku Utara agar tetap aman dan harmonis menjelang Pemilu 2024,” katanya.

Pangdam menyampaikan pihaknya siap memberikan dukungan pengamanan Pemilu serentak tahun 2024.

Ia berharap kepada semua pihak yang berkaitan dengan Pemilu, untuk sama-sama mengamankan dan menjaga kondusifitas di setiap wilayah.

Pada kesempatan itu Pangdam menyampaikan terkait kebijakan dan strategi Kodam XVI/Pattimura dalam mengamankan tahapan Pemilu 2024, mulai dari kondisi umum wilayah Maluku dan Maluku Utara, indeks kerawanan pemilu, potensi kerawanan pemilu, pemetaan potensi konflik wilayah Maluku dan Maluku Utara, perkiraan ancaman, gelar pasukan wilayah Maluku dan Maluku Utara hingga data kesiapan operasi di kedua wilayah itu.

“Pemilu 2024 merupakan agenda nasional yang perlu pengawalan dan pengamanan secara bersama-sama antara TNI dan Polri untuk menghindari dan mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” ucapnya.

Saat ini pihaknya tengah menyiapkan sebanyak 1.200 personel TNI untuk mengamankan Pemilu 2024 di Maluku.

Pangdam Syafrial mengatakan untuk wilayah Maluku Utara yang juga merupakan wilayah kerja Kodam Pattimura pihaknya juga menyiapkan sebanyak 600 prajurit

Hal ini untuk membantu pemerintah yang menjamin pelaksanaan Pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, aman, dan tertib sebagaimana diatur dalam pasal 2 UU nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu). (ANT)

GRAFIS

DPT 38 PROVINSI

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.

  1. Aceh 3.749.037
  2. SumUt 10.853.940
  3. SumBar 4.088.606
  4. Riau 4.732.174
  5. Jambi 2.676.107
  6. SumSel 6.326.348
  7. Bengkulu 1.494.828
  8. Lampung 6.539.138
  9. Bangka Belitung 1.067.434
  10. Kep Riau 1.500.974
  11. DKI Jakarta 8.252.897
  12. Jawa Barat 35.714.901
  13. Jawa Tengah 28.289.413
  14. DI Yogyakarta 2.870.974
  15. Jawa Timur 31.402.838
  16. Banten 8.842.646
  17. Bali 3.269.516
  18. NTB 3.918.291
  19. NTT 4.008.475
  20. KalBar 3.958.561
  21. KalTeng 1.935.116
  22. KalSel 3.025.220
  23. KalTim 2.778.644
  24. KalUt 504.252
  25. SulUt 1.969.603
  26. SulTeng 2.236.703
  27. SulSel 6.670.582
  28. SulTeng 1.867.931
  29. Gorontalo 881.206
  30. Sulawesi Barat 985.760
  31. Maluku 1.341.012
  32. MalUt 953.978
  33. Papua 727.835
  34. Papua Barat 385.465
  35. Papua Selatan 367.269
  36. Papua Tengah 1.128.844
  37. Papua Pegunungan 1.306.414
  38. Papua Barat Daya 440.826

Pemilih dalam negeri
(514 kab/kota, 7.277 kecamatan, 83.731 desa/kelurahan, 820.161 TPS):
pemilih laki-laki 101.467.243, pemilih perempuan 101.589.505 ??pemilih di dalam negeri se-Indonesia 203.056.748.

Pemilih luar negeri
(128 negara perwakilan, dengan jumlah PPLN, KSK dan Pos sebanyak 3.059)
pemilih laki-laki 751.260, perempuan 999.214,
??pemilih di luar negeri: 1.750.474.

Rekap nasional
(pemilih dalam dan luar negeri dengan 514 kab/kota, 128 negara perwakilan, jumlah kecamatan 7.277, jumlah desa/kelurahan 83.731, jumlah TPS/TPSLN, KSK, Pos 823.220)
pemilih laki-laki 102.218.503
pemilih perempuan 102.588.719

??Total pemilih laki-laki dan perempuan 204.807.222

  • Bagikan