Kuburan Yonkes Pessy Dibongkar Polisi

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Setelah kurang lebih sebulan, jasad Yonkes Pessy, akhirnya diautopsi oleh doker ahli.

Autopsi dilakukan lantaran keluarga korban menduga remaja 18 tahun ini tewas bukan karena terbentur tembok saat mengalami kecelakaan, tapi dianiaya.

Dugaan adanya kekerasan dialami Yongkes, pihak keluarga pun melaporkan kasus ini ke polisi.

“Tadi makam korban dibongkar untuk autopsi. Autopsi tadi pukul 10.00-12.30 WIT,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease AKP La Beli kepada Rakyat Maluku, Kamis, 7 September 2023.

Namun, AKP La Beli enggan membuka hasil autopsi dengan alasan belum diketahui.

“Yang autopsi tim Forensik Polresta dan dibantu dokter dari RS Bhayangkara. Hasilnya belom ada,” ucapnya.

Kasus dugaan pembunuhan ini, tambah eks Kasat Reskrim Polres Seram Bagian Timur (SBT) ini belum mmbuka karena masih penyelidikan.

“Ini kan masih kita seldiliki. Kalau sudah (ada titik terang) akan saya rilis ya,’ ujarnya.

Sebelumya, Yonkes Pessy ini dikabarkan tewas setelah menabrak pagar beton yang dilapisi kawat duri.

Peristiwa yang merengut nyawa warga Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, terjadi di ruas jalan Halong Atas, tepat di depan Gereja Protestan Injil Indonesia, Selasa, 25 Juli 2023,sekira pukul 22.15 WIT.

Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Janete S Luhukay menjelaskan,
korban saat itu mengendarai sepeda motor roda dua jenis
Yamaha Jupiter Z DE 4799 NF.

Entah Yonkes ini dari mana mau pergi kemana. Sebab, warga baru mengetahui setelah mendengar benturan.

“Warga setempat awalnya sedang di dalam rumah mereka, tapi mendengar bunyi benturan, kemudian warga keluar dan mendatangi TKP. Namun, korban sudah bersimbah darah,” ucap Ipda Jane.

Karena luka yang dialami cukup parah, warga pun membawa Yonkes ke Rumah Sakit Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis.

“Namun, saat tiba di RS Bhayangkara, korban meninggal dunia,” tutupnya. (AAN)

  • Bagikan