Berangkat Haji, Amir Rumra Sampaikan Permintaan Maaf

  • Bagikan
Amir Rumra bersama istri foto bersama Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun dan sejumlah Muspida saat pelepasan Jemaah Calon Haji asal Maluku Tenggara (Malra).

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — LANGGUR, — Melaksanakan perintah Allah SWT dengan menyempurnakan rukun Islam yang kelima, yakni naik haji ke Tanah Suci Mekkah merupakan dambaan setiap umat Muslim di seluruh dunia. Tidak heran jika banyak orang berjuang keras untuk mewujudkannya.

Tidak terkecuali bagi seorang politisi seperti Amir Rumra. Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku ini, juga berkesempatan memenuhi panggilan Allah, melaksanakan ibadah haji ke Tanah suci Mekkah bersama istrinya.

Saat acara pelepasan, tampa pasangan suami istri (pasutri) itu duduk bersama rombongan calon jamaah haji berseragam kemeja putih berlapis jas hitam, berselempang hijau.

Senyum bahagia tampak menghiasi wajah para jamaah. Mereka dengan serius mengikuti acara pelepasan rombongan Jemaah Calon Haji, asal Kabupaten Maluku Tenggara oleh Bupati, Muhammad Thaher Hanubun di Aula Kantor Bupati. Langgur, Kamis 8 Juni.

Usai acara pelepasan, Amir Rumra, yang ditemui awak media menyampaikan, rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah, sehingga Ia dan istri bisa berkesempatan menunaikan ibadah haji tahun 1444/H-2023. M.

“Kita patut mensyukuri nikmat Allah ini. Karena, semua orang muslim pasti berkeinginan untuk bisa bersangkat menunaikan ibadah haji. Apalagi seperti yang disampaikan saat pelepasan tadi, kurang lebih ada sembilan ratusan orang yang masih mengantri. Sementara yang berangkat di tahun ini hanya 68 orang, sehingga kita yang diberikan kesempatan wajib mensyukurinya,” ungkap Rumra.

Menurut Amir, keberhasilan ibadah haji bukan dilihat dari berapa kalinya seseorang menunaikannya. Akan tetapi lebih ditentukan oleh kesadaran jiwa dan kedekatan hati hamba kepada Tuhannya. “Inilah yang akan membentuk visi kemanusiaan, keadilan dan solidaritas sosial,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Rumra , kurang lebih 20 tahun sudah Ia berkarir di dunia politik, dan mengabdi, di parlemen baik di Kabupaten Maluku Tenggara, maupun di Provinsi Maluku, sebagai manusia, dirinya tentu memiliki banyak kekurangan.
“Sebagai wakil rakyat yang duduk di Parlemen, mungkin saja dalam bentuk interaksi, komunikasi, ada salah, dan khilaf, serta mungkin juga ada hal -hal yang belum mampu untuk saya perjuangkan, maka sekali lagi saya mohon maaf,”ungkap Rumra.

Sebaliknya Amir Rumra juga memohon doa, agar perjalanan ke tanah suci Mekkah, hingga pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan dengan lancar.

“Saya juga memohon, bantu doakan saya, agar perjalanan ibadah kami ini sukses dan lancar, hingga lebih meningkatkan nilai nilai spritual, dan kembali ke tanah air, guna terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Maluku pada umumnya, lebih khusus di Maluku Tenggara, Kota, Tual dan Kepulauan Aru,” kuncinya. (MLR-01).

  • Bagikan

Exit mobile version