RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID – AMBON, — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon menggelar ujian Sistem Seleksi Elektronik (SSE) jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2023, yang dipusatkan di Ruang PTIPD Gedung Rektorat IAIN Ambon, Senin, 29 Mei 2023.
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Coumas, dalam arahannya secara virtual zoom meyakini, bahwa pelaksanaan UM-PTKIN tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun lalu. Di mana, pelaksanaannya lebih siap dengan metode ujian SSE yang dipantau secara langsung oleh seluruh panitia mulai dari pusat hingga ke seluruh PTKIN di daerah masing-masing.
Kata dia, lulusan PTKIN memiliki value diri yang berbeda dari lulusan perguruan tinggi umum. Sesuai dengan namanya, Ujian Masuk ini dilaksanakan secara online melalui SSE. “Tes ini dilaksanakan berdasarkan prinsif yang objektif, adil, transparan dan inklusif.”
Di mana, lanjut dia, seluruh peserta mendapatkan kesempatan untuk masuk ke PTKIN tanpa memandang suku, asal daerah ataupun disabiltas. Berbeda dengan tahun lalu, yang mana ujian dilaksanakan di rumah masing-masing peserta, ujian kali ini dilaksanakan di kampus PTKIN yang sudah dipilih oleh peserta ketika mendaftar, termasuk di IAIN Ambon.
“Saya yakin, UM PTKIN tahun ini akan lebih baik dan akan memberikan hasil yang lebih valid dari tahun lalu. Selamat kepada seluruh peserta saya mengucapkan selamat mengerjakan soal-soal,” ucap Menag.
Sementara Wakil Rektor I IAIN Ambon, Dr. Adam Latuconsina, M.Si yang memantau langsung pelaksanaan UM-PTKIN di IAIN Ambon menjelaskan, Ujian SSE UM-PTKIN yang diikuti sebanyak 215 peserta dari berbagai lulusan SMA/SMK/Madrasah dan setara di IAIN Ambon ini digelar serempak secara nasional pada seluruh PTKIN di Indonesia, mulai dari Senin, 29 Mei 2023 sampai dengan 8 Juni 2023.
Untuk pendaftar UM-PTKIN di IAIN Ambon sendiri hingga penutupan berjumlah sebanyak 570, dan hingga akhir penutupan, yang berhasil melakukan registrasi secara online untuk mengikuti ujian sebanyak 215 dengan pemilihan jurusan atau program studi yang berbeda-beda.
IAIN Ambon sendiri, kata dia, memiliki sebanyak 23 program studi jenjang S1 dan lima program studi magister, serta satu program studi khusus yakni program profesi guru atau PPG.
Terkait pola seleksi IAIN Ambon mahasiswa baru di IAIN Ambon sendiri, lanjut Adam, terdapat tiga jalur. Dua jalur seleksi nasional yakni, Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UMPTKIN) yang sudah berlangsung bulan lalu. Kemudian jalur seleksi Ujian Mandiri disingkat UM-PTKIN yang sementara berlangsung, dan jalur Ujian Mandiri IAIN Ambon.
Untuk jalur SPAN-PTKIN sendiri rinci Adam, yang lolos seleksi tanpa tes tersebut sebanyak 265 calon mahasiswa baru. Mereka sementara dalam proses pemberkasan administrasi untuk ditetapkan menjadi mahasiswa. Terkait kuota untuk IAIN Ambon yang ditetapkan secara nasional tahun ini, sebanyak 2.230 orang.
Adam menambahkan, setelah pelaksanaan Ujian Masuk PTKIN, maka dilanjutkan dengan membuka penerimaan jalur Ujian Mandiri IAIN Ambon terhitung dari tanggal 10 Juni hinga 30 Agustus 2023. Untuk itu, segala kesiapan menghadapi penerimaan di jalur mandiri terus dimantapkan, termasuk menyiapkan tim khusus untuk turun ke masyarakat atau sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan IAIN Ambon dalam program penerimaan mahasiswa baru tersebut.
“Karena ini seleksi terakhir, jadi kita akan menurunkan tim khusus untuk membuka pelayanan ekstra di sekolah-sekolah. Sehingga target kita untuk memenuhi kuota 2.230 dapat tercapai, atau bahkan lebih,” tutup Adam.(WHL)