JCH  Maluku Berangkat ke Tanah Suci  16 Juni

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Jamaah calon haji (JCH) asal Provinsi Maluku dijadwalkan berangkatke Tanah Suci secara bertahap mulai 16 Juni 2023. 1.086 orang JCH asal Maluku, akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah  melalui daerah Embarkasi Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan dalam tiga kelompok terbang  (Kloter).

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku,  Rusydi Latuconsina  mengatakan,   jamaah asal Maluku tergabung dalam kloter 33, 34, dan 35 Embarkasi Makassar.

JCH asal Maluku akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada 16 dan 17 Juni 2023 dari Makassar. Jadi  JCH akan diberangkatkan ke daerah Embarkasi Makassar dari asrama haji di  Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, mulai 15 Juni 2023, ungkapnya Selasa 16 Mei 2023.

Untuk itu, kata dia,   jemaah calon haji yang sampai saat ini  belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji atau Bipihagar segera melunasi. Batas waktu yang diberikan sampai19 Mei 2023 untuk menyelesaikan pembayaran.

“Diharapkan dalam beberapa hari ke depan semuanya sudah terpenuhi, karena memang sejak beberapa hari yang lalu ada hambatan, yakni gangguan sistem, sehingga jamaah terkendala melakukan pelunasan,” katanya.

Ia berharap semua calon haji yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci tahun 2023 bisa melunasi biaya haji sebelum tenggat waktu yang diberikan.

Rusydimenyampaikan bahwa persiapan pemberangkatan jamaah calon haji ke Tanah Suci sudah hampir rampung, termasuk yang berkenaan dengan pengurusan visa.

“Tinggal beberapa kabupaten saja (yang belum rampung) karena (sempat) ada gangguan jaringan,” katanya.

Selain itu, dia juga menginformasikan bahawa  kegiatan bimbingan manasik haji dilaksanakan di tingkat kabupaten dan kota.

“Kegiatan manasik yang dilakukan di kabupaten dan kota itu sebanyak dua kali, sedangkan di kantor urusan agama sebanyak delapan kali,” ujarnya.

Kegiatan bimbingan manasik haji sudah dilakukan di Kota Ambon dan akan dilaksanakan di Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Buru pada Rabu (17/5). (ANT)�

  • Bagikan