RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Diduga Kepala Desa Waemala, Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) memberikan speeboat kepada orang lain untuk keperluan anaknya yang hendak mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Padahal, speedboat bernama Bahtera, itu merupakan hasil dari Dana Desa Tahun Anggaran 2019-2020. Artinya speedboat itu merupakan milik desa bukan pribadi.
“Pak Kades berikan itu kepada warga Sekat berinisial K. Jaminannya K harus kerja politik buat anaknya yang akan mencalonkan diri sebagai Aleg DPRD Bursel periode 2024-2029,” kata sumber kepada Rakyat Maluku, Selasa, 9 Mei 2021.
Sumber yang enggan namanya diberitakan itu menyayangkan tindakan oknum Kades itu.
Sebab speedboat itu harusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat, malah digunakan sebagai kepentingan pribadi.
“SeharusNya digunakan untuk kepentingan desa atau keperluan masyarakat, tapi disalah gunakan Untuk kepentingan politik pribadi,” tuturnya.
Diharapkan agar Pemerintah Kabupaten Bursel dalah hal ini inspektorat, Badan Aset Daerah, agar memeriksa Kades Waemala terkait ini. Selain itu, Kades juga diduga mengelapkan bantuam=n sepeda motor roda dua Tahun 2019-2020.
“Dimana pada tahun itu diduga anggaran desa buat motor desa ada, namun sampai saat ini kendaraan tidak pernah ada,” harapnya.
Kepala Desa Waemala PF ketika dikonfirmasi membatah kalau dia menjual speedboa itu.
“Tidak benar itu. Tahun 2019-2020 tidak ada (anggaran itu). Yang lapor ini kepada abang (wartawan) siapa?” tanya dia kepada Rakyat Maluku via seluler, Selasa, 9 Mei 2023.
Dia bahkan mengajak Rakyat Maluku untuk turun ke desanya mengecek langsung.
Tanyakan ke masyarakat atau pemerintah setempat.
“Katong (kita) sama-sama ke sana, supaya katong periksa beta (saya) punya APBD, beta punya laporan supaya jangan sampai beta bicara parlente. Katong tutun lihat APBD karena beta punya laporan jua ada di PMD, Inspektorat,” ujarnya. (**)
