PLN UP3 Masohi Gelar Pelatihan Upskilling selama 3 Hari

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Dalam rangka menuju Zero Accident and Optimization, PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi menggelar pelatihan program upskilling bagi Petugas Pelayanan Teknik (Yantek) selama tiga hari.

Pelatihan program upskilling ini merupakan sarana dan prasarana pelatihan yang menjadi bukti komitmen PLN untuk meningkatkan kompetensi Petugas Yantek dalam melayani pelanggan PLN. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang mewajibkan setiap petugas terus meningkatkan kompetensi melalui pelatihan. Setidaknya 35 petugas Yantek dari masing-masing Unit, yakni yaitu Masohi, Laimu, Tehouru, Pasanea, Taniwel, Piru dan Kairatu turut hadir sebagai peserta pelatihan yang digelar dari Senin 13- Rabu 15 Maret 2023.

Manager PLN UP3 Masohi, I Made Agus Dwi Putra mengemukakan, program upskilling ini memberikan pemahaman terkait materi Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Keamanan. Selain itu, materi budaya Perusahaan, performance Yantek dan uji keterampilan praktek pemeliharaan JTM, JTR dan Trafo Distribusi. Pelatihan ini tentunya menghadirkan beberapa pemateri yang handal dalam bidangnya masing-masing, seperti Manager Operasi dan Pemeliharaan Sistem Distribusi beserta Tim dari Bidang Transmisi dan Distribusi PLN UIW Maluku dan Maluku Utara. Tak hanya itu, terdapat juga pemateri tambahan yang merupakan Team Leader Operasi Distribusi dan Team Leader Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Keamanan PLN UP3 Masohi.

“Kegiatan refreshment and upskilling Yantek ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan Petugas Pelayanan Teknik dalam peningkatan keandalan pasokan listrik, perbaikan penanganan gangguan baik dari sisi waktu maupun sikap dan perilaku petugas serta peningkatan awareness petugas akan pentingnya aspek K3 dalam bekerja sehingga Zero Accident bisa selalu dijaga,” ucap I Made Agus Dwi Putra.

Menurutnya, perbaikan gangguan harus ada percepatan sehingga hasil rating negatif diupayakan sekecil mungkin dan nihil. Petugas Yantek, kata Manager, harus mengerti dan paham Standar Operation Prosedur (SOP) memperbaiki gangguan pada jaringan dengan baik.

“Kami ingin menginformasikan kepada masyarakat pengguna jasa listrik, bahwa semua tenaga kerja Yantek saat ini, PLN telah lakukan pembekalan dari mulai perilaku, pengetahuan dan ketrampilan,” ujarnya. Dia berharap, melalui pelatihan program upskilling ini, para Petugas Yantek mampu menjalankan tugasnya di lapangan dengan profesional dan mengutamakan keselamatan kerja, guna memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan listrik PLN.

Sementara itu, salah satu peserta mengatakan, penting baginya mengikuti pelatihan tersebut, selain meningkatkan kompetensinya, juga meminimalisir bahkan mencegah terjadinya kecelakan terutama ketika menangani persoalan kelistrikan di lapangan.

“Dengan adanya pelatihan ini, ada beberapa hal yang sebelumnya saya kurang paham, dapat saya pahami secara langsung karena kita langsung melakukan praktik di lapangan, bagaimana caranya melakukan pekerjaan sesuai dengan SOP, tata urutan pelaksanaan harus dipahami, kemudian harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara tepat dan benar, sehingga dapat meminimalisir risiko atau potensi kecelakaan kerja. Hal-hal seperti ini sangat penting untuk disampaikan dan direfresh kepada kami selaku petugas Yantek di lapangan, sehingga semua yang kami kerjakan akan berjalan dengan baik sesuai dengan tuntutan Manajemen PLN yang dipenuhi dengan target yang harus dicapai setiap bulannya,” ucap Petugas Yantek dari Kantor Pelayanan Wahai, Rian Walton.(CIK)

  • Bagikan