Dua Anggota TNI-Polri Dikejar Warga

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID, AMBON- Dua prajurit yang diduga dari Detasemen Intel Kodam XVI/Pattimura Kopda AS dan Brigadir SN dari Satuan Brimob Polda Maluku, dikabarkan dikejar warga menggunakan benda tajam, Rabu, 1 Februari 2023.

Anggota TNI-Polri itu dikejar dengan menggunakan sepeda motor hingga ke Markas Yonif Raider 733/Masariku, Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Informasi yang dihimpun rakyatmaluku.fajar.co.id, Kopda AS bersama Brigadir SN dikejar sekelompok orang dari Talaga Kodok, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

Mereka berdua menggunakan pakaian biasa. Pengejaran sampai ke depan Makoyonif 733. Penyebab sampai keduanya dikejar warga pakai benda tajam masih belum jelas.

Kopda AS dan Brigadir SN kemudian mengamankan diri ke Mako Yonif Raider 733/Masariku.

Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus yang dikonfirmasi membenarkan kalau ada pengejaran yang dilakukan warga terhadap anggota TNI dan Polisi.

Menurut Meity, kejadian berawal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) korban Covid-19. Anggota Brimob dan TNI ini kembali dari desa mereka di Leihitu.

“Ada kenali yang anggota Brimob yang dikejar, dan mereka lari berlindung di Raider,” ujar Mety saat dikonfirmasi tadi malam.

Setelah itu, dua orang warga yang mengejar kedua anggota Brimob dan TNI itu diamankan dan dilakukan mediasi.

“Dan, tadi juga datang Danyon, kepala pemuda dan diselesaikan di situ. Jadi masalah sudah selesai,” kata Meity.

Sementara Kepala Penerangan Kodam Pattimura Kolonial Adi Prayogo Chairul Fajar yang dihubungi lewat seluler, tak menerima panggilan masuk ke handphone meskipun ada nada panggil. Begitu juga pesan yang dikirim tak dibalas. (AAN)

  • Bagikan