Bentrok, Satu Orang Tewas Dibacok

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Bentrok antarwarga pecah di Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah.
Konflik ini menyebabkan satu warga Trans UPT, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, bernama Ali Wael (54), tewas dibacok, Rabu, 4 Januari 2022.

Selain korban jiwa, ada juga korban luka, Kardi Silahali (30) dan tiga unit kendaraan roda dua milik warga Maneo, Kecamatan Seram Utara Kobi, dibakar.

Informasi yang dihimpun Rakyat Maluku, bentrok warga Trans UPT dan Maneo, pada, Selasa sore, 3 Januari 2023, seorang warga yang diduga dari Maneo, ditegur karena mengendarai kendaran dengan kecepatan tinggi.

Lelaki itu kemudian melawan. Setelah itu, dia menuju kampungnya dan tak lama warga turun. Disinyalir membawa senjata tajam.

“Sempat redah karena dicegat aparat kepolisian,” tutur sumber langsung dari lokasi kejadian.

Sumber yang enggan dipublikasikan namanya itu menambahkan, Rabu pagi, hendak dilakukan upaya damai di Kantor Polsek setempat.

“Waktu mau menyelesaikan persoalan, tiba-tiba terjadi saling kejar di depan pos polisi yang berujung bentrok,” ucapnya.

Dari kejadian ini, dua warga Trans UPT, Ali Wael, dan Kardi Silahali, dipotong.

“Ali Wael luka bacok di dada, dan korban pun meninggal dunia, sedangkan Kadir Silahali, luka potong di kaki dan tiga motor (roda dua) juga dibakar. Kondisi saat ini masih mencekam,” jelasnya.

Sementara kabar lain yang dihimpun, peristiwa ini terjadi dari tanggal 2 Januari, di mana salah satu warga Maneo, dipukul. Dan berlanjut dengan pemukulan yang diduga dilakukan oleh warga
Maneo.

Rabu pagi, 4 Januari 2023, warga Maneo dengan mengendarai tiga unit kendaraan roda dua datang ke Polsek untuk menyelesaikan masalah, tapi mereka dicegat dan terjadi aksi kejar-kejaran yang berujung bentrok.

Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Emmanuelle Samson Manuputty yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

“Iya. Tapi kondisi sudah aman. Aparat kepolisian dari Polres (Malteng) sudah diterjunkan ke sana,” kata Kapolres saat dikonfirmasi Rakyat Maluku lewat seluler.

Kondisi di sana, lanjut Dax Emmanuelle, sudah kondusif. Untuk penyebab bentrok masih diselidiki.

“Sementara masih kita lidik ini. Penyebab apa sampai terjadi peristiwa itu. Mohon bersabar ya,” tandasnya. (AAN)

  • Bagikan