PLN Aliri Listrik di Pelosok Aru

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — Jelang pergantian tahun 2023, PT PLN (Persero) kembali berhasil menghadirkan listrik di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) di Indonesia. Kali ini, 3 desa dan 2 dusun di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku dapat menikmati akses listrik dari PLN.

Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga berterima kasih atas kerja keras PLN sehingga masyarakat
di Desa Wokam, Desa Karangguli,
Desa Samang, Dusun Kota Lama dan Dusun Lamerang bisa merasakan manfaat listrik.

“Ini menjadi hadiah yang paling berharga bagi masyarakat Kepulauan
Aru yang patut disambut dengan suka cita”, ujar Johan, Sabtu, 31 Desember 2022.

Lebih lanjut Johan mengatakan, pihaknya mengajak
masyarakat agar turut partisipasi untuk mendukung PLN agar pelayanan listrik di 3 desa 2 dan 2 dusun tersebut terus berjalan
dengan lancar.

“Kami berterima kasih kepada PLN yang telah bekerja keras menghadirkan listrik di Desa Wokam,
Desa Karangguli, Desa Samang, Dusun Kota Lama dan Dusun Lamerang sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menggerakan perekonomian, pendidikan, kesehatan, serta
kesejahteraan masyarakat
. Maka itu kita harapkan masyarakat juga mendukung PLN,” jelasnya.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tual, Martinus Pasensi mengatakan bahwa guna melistrik 3 desa dan 2 dusun tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 13,7 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 3,4 kms dan 5 buah gardu distribusi masing-masing berkapasitas 50 kilo volt ampere (kVA).

“Saat ini 57 pelanggan dari 466 calon pelanggan di 3 desa dan 2 dusun ini telah mendapat akses listrik dari PLN. Tentunya kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama dengan PLN menjaga aset kelistrikan yang ada agar kelangsungan pelayanan listrik dapat terjaga
dengan baik”, katanya.

Martinus pun menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru dan masyarakat yang telah mendukung PLN sehingga kini PLN dapat hadir melistriki 3 desa dan 2 dusun tersebut.

“Kami berharap dengan hadirnya listrik dapat meningkatkan
pendidikan, kesehatan dan perekonomian yang ada di wilayah ini”, tutup Martinus.(CIK/ADV)

  • Bagikan