Validitas Data Warga Miskin Harus Jujur

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, mengatakan, langkah penanganan telah dilakukan oleh pemerintah, baik pusat bahkan sampai ke daerah. Akan tetapi perlu ada perhatian khusus terkait dengan validitas data warga miskin di kota ini.
Hal tersebut dikatakan saat membuka kegiatan “Bimbingan Teknis Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2022?, yang diselenggarakan di Marina Hotel, Kemarin.

Kegiatan tersebut dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, melalui Dinas Sosial, guna menangani angka kemiskinan yang semakin membludak di Kota Ambon.

“Diharapkan para operator yang hadir disaat ini, saudara-saudara yang mengikuti bimtek harus paham pemuktahiran data, sehingga melalui apa yang diperoleh tersebut tentunya dapat membantu pemerintah dalam mengintervensi seluruh bantuan tepat sasaran,” ungkapnya.

Wattimena menekankan kepada seluruh peserta yang merupakan operator desa/negeri, kelurahan di lingkup Pemkot, agar tidak menggunakan pendekatan keluarga dalam pengumpulan data sehingga penyaluran bantuan dalam bentu apa saja dapat diterima oleh masyarakat yang termasuk dalam kategori ini.

“Mau secanggih apa pun aplikasi SIKS-Ng yang dirancang untuk pengumpulan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), tergantung dari kita. Karena dibutuhkan kejujuran untuk mendapatkan data yang valid dan akurat,” tegasnya.

Sehingga dirinya berharap seluruh operator dapat yang mengikuti kegiatan dimaksud, dapat diikuti dengan baik. Dengan tujuan dapat menjalankan tugas secara baik di wilayah kerja masing-masing.

“Semoga ini dapat diikuti dengan baik sehingga peserta dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dan untuk para narasumber agar dapat memberikan pemahaman kepada seluruh peserta supaya ilmu yang diterima dapat dimanfaatkan sebagai operator,” tandas, Wattimena. (MON)

  • Bagikan