Ketua KNPI Maluku Minta Polisi Dalami Penyebab Kebakaran di Lorong Tahu

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku, Arman Kalean, meminta aparat kepolisian terus mendalami penyebab kebakaran yang terjadi di kompleks Lorong Tahu, Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat, 9 Desember 2022, sekira pukul 03.00 Wit, dini hari.

“Polisi perlu dalami sebab kebakaran, apakah human error atau unsur kesengajaan,” tegas Arman, kepada RakyatMaluku.com di Ambon.

DPD KNPI Maluku, kata Arman, juga meminta Pemerintah Daerah Kota Ambon agar perlu mengevaluasi aksesibilitas untuk kesiapsiagaan bencana kebakaran, terutama jalur padat penduduk. Dan khusus kepada Dinas Sosial, segara responsif terhadap seluruh korban kebakaran.

“Pemerintah juga perlu upgrade data titik-titik yang dianggap rawan kebakaran, perlu dilakukan diseminasi tanggap bencana kebakaran pada warga secara berkala, dan perlu dibangun Hydrant Pemadam Kebakaran,” ungkapnya.

“Dan kepada pihak PLN juga perlu secara berkala merapihkan jalur kabel arus besar, terutama di pemukiman padat penduduk,” tambah Arman.

Sementara itu, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, mengatakan, disamping pihaknya masih mendata untuk melakukan langkah-langkah penanganan selanjutnya, dirinya memastikan pemerintah segera menetapkan tanggap darurat terhadap peristiwa kebakaran tersebut.

“Data sementara yang kami peroleh dari pihak kepolisian dan juga RT di lokasi kebakaran ini bahwa ada satu korban meninggal dunia dan satu korban lika bakar. Untuk korban lebih lanjut akan kita data nanti kita lihat perkembangannya ya,” pungkasnya.

Informasi awal yang diperoleh Klikmaluku.com, diduga penyebab kebakaran di Kompleks Lorong Tahu itu adalah lilin yang dinyalakan saat terjadinya pemadaman lampu dan lupa di padamkan.

Diperkirakan jumlah rumah yang terbakar sekitar kurang kurang lebih 100 unit, dan puluhan kendaraan sepeda motor.

Akibat peristiwa ini, satu orang meninggal dunia dengan tubuh hangus terbakar atas nama bapak Ever Masela, alamat Gang Victoria Kelurahan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, dan satu orang korban luka bakar atas nama Ical. Kedua korban saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon. (RIO)

  • Bagikan