Pengemudi Keluhkan Pelayanan SPBU Kebun Cengkeh

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sejumlah pengemudi di Kota Ambon merasa resah dan mengeluh lambatnya pelayanan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina, Kebun Cengkeh, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Hal ini dikarenakan para pengemudi yang ingin membeli BBM Subsidi Pertalite dan Solar, diwajibkan untuk menginput data melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau pada Aplikasi MyPertamina yang dipandu oleh petugas SPBU setempat.

Pantau koran ini, para pengemudi lainnya juga mengeluhkan kemacetan arus lalu lintas yang parah di Jalan Jenderal Sudirman akibat antrian panjang dari dalam SPBU Kebun Cengkeh hingga ke jalan raya, yang terjadi sekira pukul 08.40 dan pukul 17.00 Wit.

“Saya capek harus antri lama-lama di SPBU ini, sementara kita ini ada urusan lain juga yang harus segara diselesaikan, seperti urusan pribadi, keluarga juga urusan kantor, bukan malah habiskan waktu hanya untuk antri isi BBM,” keluh Erwin Amirudin, SH, salah satu pengendara roda dua, kepada koran ini di SPBU Kebun Cengkeh, Rabu, 28 September 2022.

Dia menyarankan kepada petugas SPBU agar sebaiknya tidak melayani para pengendara atau pengemudi yang ingin membeli BBM Subsidi namun belum mendaftar pada Aplikasi MyPertamina. Tujuannya agar pelayanan pengisian BBM dapat berjalan normal.

“Kan bisa petugas SPBU meminta para pengendara untuk mendaftar ketika berada di rumah, sehingga jika ingin mengisi BBM Subsidi cukup menunjukan QR Code saja kepada petugas SPBU, bukan malah mendaftar di SPBU, kan jadi lama karena kita harus antri menunggu sampai selesai,” imbaunya.

Di tempat yang sama, pengendara roda dua lainnya, Muhammad Soulissa, yang beralamat di Kebun Cengkeh, juga mengeluhkan keterbatasan BBM yang ada di SPBU Kebun Cengkeh.

“Stok Pertalite memang ada, namun ketersediaan yang seringkali langka. Sementara kita ini orang susah yang butuh BBM subsidi itu,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu pengemudi roda empat lainnya, Hafid Saleh, warga Negeri Batumerah, juga mengeluh masalah serupa. Namun yang dikeluhkan Hafid soal kemacetan arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, dampak dari antrian panjang di SPBU Kebun Cengkeh.

“Jalan Jenderal Sudirman memang sudah jadi langganan macet kendaraan di pagi hari, siang maupun sore. Titik macetnya di pertigaan SPBU Kebun Cengkeh, karena selain antrian panjang pengisian BBM, juga banyak kendaraan yang keluar masuk di jalur pertigaan tersebut,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, pengawas SPBU Kebun Cengkeh, Ode Rois, mengakui hal tersebut. Menurutnya, selain karena lambatnya proses penginputan data pengemudi, stok Pertalite dan Pertamax juga kadang memerlukan waktu lama untuk masuk di SPBU Kebun Cengkeh.

“Proses input data yang bikin lambat, sehingga antrian kendaraan semakin banyak tiap saat. Dan sebenarnya stok Pertalite dan Pertamax masih stabil, namun dari pagi tadi stok Pertalite belum masuk,” akuinya, kepada koran ini, Rabu, 28 September 2022.

Dia menjelaskan, antrian panjang kendaraan juga disebabkan oleh pengalihan pengendara dari SPBU lain di Kota Ambon ke SPBU Kebun Cengkeh.

“Bahkan kadang-kadang itu kalau stok BBM di SPBU Passo atau SPBU Amaci kosong, dong (pengendara) sering antri disini untuk isi minyak,” jelasnya. (RIO/ SSL)

  • Bagikan