Pimpin Upacara HUT RI, Rektor IAIN Bacakan Sambutan Gubernur Maluku

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID, AMBON, — Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si, menjadi Inspektur Upacara (Irup) peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77 Tahun, yang digelar civitas akademika di Lapangan Upacara IAIN Ambon, Rabu, 17 Agustus 2022.

Rektor IAIN Ambon, Dr. Zainal Abidin Rahawarin saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Maluku, Murad Ismail mengingatkan, hendaknya peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang dilaksanakan setiap tahun, tidak dijadikan sebagai kegiatan serimonial semata, namun dapat mengambil hikmah dari perjuangan yang telah dilakukan oleh para pendahulu pejuang kemerdekaan. “Perjuangan kita disaat ini tidak lagi berupa perjuangan fisik melawan kaum penjajah. Namun kita berjuang sesuai dengan tugas dan tanggungjawab kita, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di Maluku.”

Ia menyebutkan, semangat proklamasi yang meliputi rela berjuang dengan penuh idealisme, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dengan menghargai keberagaman, mengesampingkan segala bentuk kepentingan diri sendiri, maupun kepentingan kelompok, hendaknya menjiwai seluruh tugas dan tanggungjawab setiap abdi negara, termasuk di IAIN Ambon.

Momentun peringatan HUT Proklamasi RI ke-77 dengan tema, “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, menunjukkan tekad, semangat, dan komitmen bersama untuk menata kembali kehidupan ke-Indonesia-an berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, yang mempersatukan segenap anak bangsa, dalam menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

“Pemerintah Provinsi Maluku hingga saat ini masih terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perwujudan visi pembangunan Provinsi Maluku Tahun 2019-2024 berdaulat atas gugusan kepulauan.” Sehubungan dengan hal dimaksud, Gubernur memberikna apresiasi yang tinggi kepada seluruh aparatur sipil negara di lingkup IAIN Ambon, yang selama ini telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

Ia berharap, seluruh ASN dapat bekerja secara profesional dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan, pengabdian dan loyalitas, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan individu dan golongan. “Aparatus sipil negara harus sungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta menunjukkan kepekaan dan berkomitmen terhadapp upaya mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui program dan kegiatan yang prorakyat, yang tentunya secara langsung akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Provinsi Maluku.”

Hal penting lainnya, bahwa prestasi yang telah dicapai, hendaknya tidak membuat kita terlena, tapi untuk memacu semangat ASN agar terus berkarya lebih baik lagi. “Saat ini telah memasuki tahun politik pesta demokrasi pemilihan umum Tahun 2024. Saya berharap agar aparatur sipil negara untuk senantiasa mengembangkan wawasan dan kesadaran kebangsaan yang menjadi landasan, dan pedoman dalam pembentukan sikap, serta perilaku individu dan warga negara, serta mampu menjalankan peran sebagai perangkat persatuaan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.” Gubernur juga berpesan, baca Rektor, seiring dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19, maka tema HUT Proklamasi RI ke-77, tentunya akan menginspirasi kita semua untuk melakukan langkah-langkah konstruktif, dan komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Maluku.

Rektor menutup sambutannya dengan menjelaskan perkembangan terakhir proses kemajuan di IAIN Ambon menuju transformasi menjadi Universitas Islam Negeri. Di mana, kata Rektor, beberapa waktu lalu, pihaknya telah menyampaikan presentasi akhir usulan pembentukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan telah disetujui oleh Kementerian Agama RI. Selanjutnya, FEBI menjadi syarat terakhir untuk mengubah kampus tersebut ke UIN. “Seluruh syarat telah dipenuhi, dan kini hanya menunggu turunnya SK FEBI dimaksud.”

Terkait Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, kata Rektor, akan beralih nama menjadi Fakultas Syariah dan Hukum, sesuai nomenklatur baru yang sementara dalam proses di Biro Ortaker dan Ortala Kemenag RI. Olehnya itu, ia meminta kepada pegawai dan dosen di FSEI untuk terus menunjukan kinerjanya secara baik. Karena, pegawai dan dosen yang ada di fakultsa itu, akan dipindahkan sebagiannya untuk memimpin FEBI setelah SK-nya diterbitkan.

Selain hal itu, Rektor juga menjelaskan perjalannya ke Negeri Huaulu, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah yang telah dilaporkan kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail. Di mana, setelah dilaporkan, Gubernur Maluku, memberikan respon dengan siap membantu IAIN Ambon, baik untuk kelanjutan studi para mahasiswa dari Negeri Huaulu di kampus hijau ini, maupun pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Ambon pada lima wilayah kabupaten/kota yang akan berlangsung tahun ini. “Bantuan tersebut diberikan Gubernur Maluku dengan alasan, IAIN Ambon dapat menyelenggarakan KKN di luar Kota Ambon. Untuk KKN tahun ini, kita akan laksanakan di Kota Tual, Maluku Tenggara, SBB, SBT dan Maluku Tengah.” Di akhir sambutan, kata Rektor, seluruh pegawai dan dosen kiranya terus memberikan pelayanan pendidikan tinggi yang baik dan berkualitas kepada seluruh masyarakat di Provinsi Maluku. (WHL/ADV)

  • Bagikan