Lapalelo: Isu Itu Rugikan Ririmasse dan Partai

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Isu partai NasDem telah memberikan dukungan full secara diam-diam kepada Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse sebagai bakal calon Walikota Ambon di Pilkada 2024 dinilai bisa berdampak positif maupun negatif, kepada Ririmasse maupun kepada NasDem.

Konsultan politik, Edison Lapalelo kepada Rakyat Maluku mengatakan, informasi itu masih berupa opini yang terbentuk di publik saat ini. Dan itu belum bisa dipastikan secara utuh karena proses pentahapan di tingkat partai politik (parpol) menuju Pilkada belum berjalan.

Kata Lapalelo partai itu tidak otonom, ada pengurus ditingkat kota, provinsi hingga tingkat pusat. Yang menjadi pertanyaan adalah yang membentuk opini itu pada lingkaran mana. Kalau itu dibangun pada tingkatan kota, maka menjadi kewenangan DPW NasDem. Dan jika itu dibangun pada tingkatan DPW, maka itu menjadi kewenangan DPP.

“Namun itu tidak menjadi persoalan jika terjadi seperti itu. Sebab itu hak partai politik, dan mungkin saja sudah ada komunikasi politik yang dibangun secara silent operation atau operasi senyap. Itu hak partai, dan siapa pun tidak bisa dilarang untuk melakukan proses tersebut. Sebab, ada mekanisme partai yang akan menentukannya secara final,” kata Lapalelo, Rabu 13 Juli 2022.

Meski begitu, lanjut dia, sejauh pengamatannya, baik ditingkat wilayah maupun pusat, belum terlihat secara clear bahwa NasDem telah mengarah ke Agus Ririmasse. Tapi dia juga tidak tahu bahwa jangan sampai itu telah lewat dari pengamatannya.

Menurutnya, jika benar momentum itu telah dibangun secara diam-diam maka itu merupakan signal bagi publik bahwa NasDem telah siuman dalam menyiapkan progres menuju Pileg maupun Pemilukada di 2024.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa Pileg akan dilaksanakan lebih dulu daripada Pilkada. Dia berharap itu tersebut bukan merupakan proses saling tumpang antara kedua bela pihak, baik NasDem dan juga Ririmasse.

“Mudah-mudahan ini bukan saling menumpang. Jangan sampai dengan gaya Agus Ririmasse yang ada saat ini membuat NasDem menumpang padanya, atau sebaliknya Agus menumpang pada irama NasDem,” ungkapnya.

Menurut dia, isu tersebut belum bisa dikatakan kuat atau lemah, karena yang menjadi persoalan adalah NasDem di Pileg 2024 itu bisa memperoleh kursi atau tidak, atau kursi yang diperoleh capai fraksi utuh atau tidak. Justru isu tersebut bisa menjadi persoalan bagi NasDem di kemudian hari. Karena partai-partai lain juga akan melakukan tindakan perlawanan. Sehingga berefek pada proses menuju perolehan kursi di NasDem sendiri.

“Jadi saya kira ini harus dihitung secara matang oleh NasDem. Artinya bisa berdampak buruk bagi NasDem sendiri di Pileg nanti,” ujar Lapalelo.

Menurutnya, ada dampak politik plus-minus yang bisa diperoleh dari isu tersebut. Namun dampak minusnya lebih dominan kepada NasDem di Kota Ambon. Untuk segmentasi politik di Kota Ambon, jika benar keputusan itu telah diambil sekarang, maka dampak minusnya akan lebih besar kepada partai NasDem terutama dalam upaya perolehan kursi di Pileg mendatang. Namun mungkin NasDem memiliki kajian tersendiri.

Bukan berarti NasDem tidak boleh ambil Agus Ririmasse, tetapi waktu yang tepat untuk memutuskan dukungan baru ada di Tahun 2023. Sedangkan sekarang adalah waktu untuk membenah partai dan menyiapkan simpul politik menuju Pemilu.

Sementara dampak positifnya lebih kepada Agus Ririmasse. “Jika simbiosis itu terjadi, saya kira yang mendapat untung besar adalah pak Agus. Karena meski menjabat Sekkot, namun simbiosis politiknya belum kuat. Sehingga dengan masuknya NasDem justru membuat simbiosis politik bagi pak Agus itu bisa melejit naik,” tandas Lapalelo. (SAH)

  • Bagikan