Bocah Yang Hilang Diperairan Kesui Belum Ditemukan

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — BULA, — Lima hari sudah Azril Tiflen Kelilauw menghilang. Bocah empat tahun yang hilang diperairan Kesui Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) ini hingga kini belum ditemukan. Upaya pencarian yang dilakukan warga Kesui dibantu aparat setempat sampai saat ini belum membuahkan hasil.

Azril hilang bersama kakeknya tidak jauh dari perkampungan penduduk. Kedua warga desa Guliar Kecamatan Kesui Watubela ini hilang saat menjaring ikan di laut tepat didepan desa Kurwara Raya yang merupakan desa tetangga pada Senin, 4 Juli 2022 siang.

Sang kakek Abdul Malik Kelilauw sudah ditemukan namun kondisi tidak bernyawa. Pria paruh baya 72 tahun itu ditemukan didasar laut hampir setengah kilo dari tempat mereka menjaring ikan.

Dari informasi yang diperoleh seorang saksi mata menyebutkan, saat melintas di tempat kejadian perkara sekira pukul 18.00 menjelang magrib, ia melihat sebuah perahu sampan. Namun, dia tidak menyangka perahu sampan itu yang digunakan kedua korban untuk mencari ikan.

Proses pencarian terhadap Azril terus dilakukan warga Kesui. Segala upaya yang bisa dilakukan untuk mencari bocah dari pasangan Taslim Tiflen dan Maryam Kelilauw ini sudah dilakukan salah satunya, menyelam didasar laut namun hasilnya nihil.

Meski begitu karena keterbatasan sarana dan peralatan yang ada, pencarian hanya di fokuskan di perairan sekitar pulau Kesui Watubela.

Oleh karena itu, keluarga korban berharap, pemerintah melalui Badan SAR Nasional (Basarnas) membantu proses pencarian tersebut .

“Kami berharap BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kabupaten berkomunikasi dengan kantor SAR Ambon untuk bantu proses pencarian,”pintah Baharudin.

Kata dia, kondisi cuaca di sekitar lokasi saat ini sudah kondusif. Namun armada dan peralatan menyelam sangat terbatas.

Olehnya itu dibutuhkan tim SAR yang punya keahlian disertai dengan armada dan peralatan untuk melakukan pencarian di dasar laut.

“Proses pencarian menggunakan armada dan peralatan seadanya. Apalagi pencarian di dasar laut,”katanya.

Ia meminta, pemerintah daerah secepatnya berkoordinasi dengan Basarnas Ambon agar bisa turun membantu pencarian Azril. (RIF)

  • Bagikan