Kloter 9, Maluku Ikut Survei Tempat Armuzna

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — ARABSAUDI, — Dalam rangka memastikan tempat Wukuf dan Mabit, Kloter 9 UPG Maluku yang tergabung dalam Maktab 13 pada pukul 09.00 WAS, Minggu 3 Juli 2022, melakukan survei lokasi Wukuf di Arafah dan Mabit di Mina.

Survei itu diikuti Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah serta empat orang Ketua Rombongan dari lima Kloter yang tergabung dalam Maktab 13.

Pembimbing Ibadah Haji, M. Hanafi Rumatiga mengatakan, survei tersebut dimaksudkan agar para jamaah saat diberangkatkan ke Arafah dan Mina telah mengetahui terlebih dahulu tenda Wukuf dan Mabit.

“Alhamdulillah, Kloter 9 UPG mendapatkan tempat di Arafah tepatnya di depan pintu masuk maktab sehingga dipastikan jamaah tidak bingung mencari tendanya,” ujar Rumatiga dalam laporannya dari Arab Saudi.

Begitupun juga di Mina, kata Rumatiga, Kloter 9 UPG menempati empat tenda besar yang memiliki dua jalur jalan menuju Jamarat (Tempat Melontar) sehingga sangat memudahkan jamaah untuk pergi melontar saat hari Nahar maupun hari Tasyrik.

Berdasarkan jadwal, Wukuf akan berlangsung pada hari Jumat, sehingga tahun ini, jamaah haji mendapatkan haji akbar.”Sebua anugerah bagi jamaah haji setelah Corona, ” tutur Rumatiga.

Rumatiga menambahkan, semua tenda baik di Arafah maupun di Mina difasilitasi dengan kasur, bantal dan selimut serta tenda yang ber-AC. Ini penting untuk kenyamanan jamaah dalam beribadah dengan tidak keluar tendah. Sebab, diperkirakan pada saat Wukuf nanti, suhu panas di Arafah dan Mina diperkirakan mencapai angka di atas 50 derajat celsius.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Aru itu menyebutkan, sejauh ini sebanyak 393 Jamaah Haji asal Maluku Kloter 9 saat ini dalam keadaan sehat walafiat. Walaupun salah satu jamaah sedikit mengalami flu dan batuk serta kaki pecah-pecah akibat sengatan suhu panas di sekitar Masjidil Haram berkisar 48 Derajat Celsius. “Semua asal Maluku rata-rata kondisi masih stabil. Tim kesehatan pun aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan selama 24 jam, ” tutup Rumatiga. (CIK)

  • Bagikan