Gubernur: Junjung Tinggi Martabat Bangsa

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Gubernur Maluku, Murad Ismail resmi melepas 496 Jemaah Calon Haji (JCH) Maluku untuk diberangkatkan dari Embarkasi Haji Waiheru, Ambon menuju Embarkasih Haji Sudiang, Makassar.

Pelepasan digelar di Aula Gedung Jabal Nur Asrama Haji Waiheru, yang ditandai dengan penyerahan pataka dari Gubernur Maluku kepada petugas haji Provinsi Maluku, Kamis, 23 Juni 2022.

Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya JCH sebagai duta bangsa untuk menjunjung tinggi martabat bangsa dengan bertingkah sopan, tertib, berlapang dada dan tidak mudah tersinggung. “Tau juga orang Maluku, kepala “Ruk-ruk”. Nah, sifat seperti ini harus dihilangkan,” ujar Murad.

Gubernur Murad Ismail juga mengajak masyarakat Maluku untuk bersyukur atas keberangkatan Haji tahun ini setelah pelaksanaan ibadah haji tersebut ditiadakan selama dua tahun berturut-turut akibat Covid-19 yang melanda. “Alhamdulillah, sebanyak 496 JCH Maluku dapat berangkat sesuai dengan kuota Provinsi Maluku. Nah, dengan dibukanya pelaksanaan ibadah haji ini maka harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan kepada JCH sehingga memberikan kenyamanan kepada mereka untuk menjalankan ibadah,” tutur Muradi.

Gubernur juga berharap, agar selama 40 hari berada di Tanah Suci, Arab Saudi, JCH Maluku dapat memanfaatkan waktu tersebut dengan memperbanyak ibadah seperti berdzikir, berdoa, bersodaqoh dan tawakal, sebab semuanya untuk meraih ridho dan rahmat dari Allah SWT yakni menjadi Haji yang Mabrur dan Mabruroh. “Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku dan pribadi dan masyarakat Maluku kami senantiasa mendoakan JCH Maluku serta petugas haji diberikan kekuatan dan kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji,” harap gubernur.

Kesempatan itu, gubernur berpesan kepada petugas haji baik pemandu, pembimbing dan tim kesehatan serta panitia penyelenggara ibadah haji untuk dapat melakukan tugas-tugasnya dengan penuh kesungguhan atas tanggungjawab yang diemban.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin mengatakan, 496 JCH Maluku yang terbagi dalam Kloter 9 dan Kloter 10 ini akan diberangkatkan dengan tiga kali penerbangan pada Jumat, 24 Juni 2022. Penerbangan pertama dengan menggunakan maskapai Lion Air dilangsungkan pada pukul 06.00 WIT dari Bandara Pattimura Ambon dan akan tiba di Bandara Sultan Hasanudin Makassar pada pukul 06.30 WITA. Penerbangan pertama ini mengakomodir sebanyak 215 JCH terdiri dari Kota Ambon, 162 orang, Buru Selatan 19 orang, MBD tiga orang, KKT tujuh orang, dan SBT 24 orang.

Selanjutnya penerbangan kedua berlangsung pada pukul, 06.13 WIT dan tiba di Bandara Sultan Hasanudin Makassar pada pukul 06.43 WITA. Pada penerbangan kedua ini JCH yang diberangkatkan sebanyak 215 orang terdiri dari, Kabupaten Maluku Tengah 63 JCH, SBT 22 orang, SBB 44 orang, Malra 31 orang serta 10 orang panitia. Berikutnya penerbangan ketiga dengan total 114 orang JCH itu diberangkatkan pada pukul 07.50 WIT, tiba di Bandara Makassar pukul 08.25 WITA. “Pada kloter 9 ini ada tiga petugas kloter yang terdiri dari 1 orang Ketua Kloter (TPHI) , satu orang Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI) dan satu dokter kloter. Sementara, kloter 10 adalah kloter gabungan dari Maluku dan Sulawesi dimana, Ketua Kloter dan tim kesehatan berasal dari Sulawesi yang didampingi Pembimbing Ibadah Haji dari Maluku.

Untuk jadwal keberangkatan dari Embarkasi Makassar ke Arab Saudi, JCH Kloter 9 sebanyak 389 orang diberangkatkan dari Embarkasi Makassar pada Sabtu, 25 Juni 2022 pukul 08.20 WITA menggunakan penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor flight GA 1109. Kloter ini akan tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada pukul 16.10 WAS. Sementara, Kloter 10 sebanyak 389 orang yang terdiri dari 106 JCH Maluku diberangkatkan pada Minggu 26 Juni 2022 menggunakan Maskapai Garuda dengan nomor Flight GA 1110 pada pukul 08.05 WITA. Rombongan ini akan tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada pukul 15.55 WAS.

Selama berada di Makkah, Kloter 9 akan menetap di Hotel Shafa Al Murjan, Sektor 2 Maktab 13 dan Kloter 10 menetap di Hotel Snood Al Juhara Sektor 2 maktab 13.

Dari 496 JCH Maluku yang berangkat tahun ini, JCH tertua atas nama Mataweru La Sade (65) asal Kabupaten Seram Bagian Timur dan JCH termudah atas nama Khusnul Syaftiri Syamsudin (20) asal Kabupaten Buru.

Pada kesempatan sambutannya, Kakanwil mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah di dibawah kepemimpinan Murad Ismail dan DPRD Provinsi Maluku yang telah memutuskan membiayai seluruh biaya transportasi jemaah calon haji Maluku, selain itu hibah pembangunan Masjid di area Asrama Haji dan Ranperda Penyelenggara Haji yang akan disahkan oleh DPRD Provinsi Maluku.

“Dan untuk para jemaah kami berpesan jaga kekompakan dan kerjasama yang baik, jaga kesehatan serta patuhi aturan yang diatur oleh pemerintah,” pesan Kakanwil. (CIK)

  • Bagikan