RAKYATMALUKU.FAJAR.CP.ID — AMBON, — Virus cacar monyet disebutkan belum terdapat di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Klaim tersebut merupakan data dari Dinas Kesehatan Kota Ambon.
Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupessy mengungkapkan, hingga saat ini belum ada laporan secara langsung baik dari masyarakat maupun pihak rumah sakit, serta puskesmas yang ada di Kota Ambon.
“Info dari mana? Blm ada laporan,” singkat Pelupessy kepada Rakyat Maluku, saat dikonfirmasi, Minggu 5 Juni 2022.
Ketika dikonfirmasi kembali antipasi kecemasan masyarakat atau langkah apa yang diambil, Pelupessy belum menanggapi.
Sebelumnya beredar di kalangan masyarakat informasi adanya pasien yang terserang virus cacar monyet di Kota Ambon.
Diketahui, cacar monyet adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintik bernanah di kulit. Cacar monyet atau monkeypox pertama kali muncul di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970.
Pada awalnya, penyakit cacar monyet memiliki gejala yang serupa dengan cacar air, yaitu bintil berair. Seiring perkembangan penyakit, bintil berair berubah menjadi bernanah dan menimbulkan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Cacar monyet merupakan penyakit yang dapat menular dari orang ke orang, tetapi sumber utamanya adalah hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi. (MON).
