Tandra Siap Kembalikan Kusri DPR RI Partai Golkar

  • Bagikan

AMBON — Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) DR. Soedeson Tandra SH, MHum memastikan, kursi DPR RI Partai Golkar dari Dapil Maluku yang sempat hilang di periode 2019-2024 akan kembali di Pemilu 2024.

Kepada Rakyat Maluku via telepon selulernya, Minggu, 24 April 2022 Putra Maluku asal Tanimbar ini mengatakan, Pemilu 2024 adalah pemilu yang unik karena berlangsung bersamaan dengan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024, di tahun yang sama bakal dihelat pula pemilihan serentak kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Maluku.

Karena itu, sosialisasi untuk calon presiden dari Partai Golkar yaitu Airlangga Hartarto yang adalah Ketua Umum DPP Partai Golkar sudah harus berjalan bersamaan dengan sosialisasi calon legislatif terutama untuk tingkatan DPR RI.
”Saya sudah memulainya. Melakukan kunjungan ke adaerah-daerah di Maluku dengan tujuan meraih kemenangan di DPR RI maupun untuk Pilpres,” pungkasnya.
Soal kepastian apakah dirinya akan masuk dalam daftar calon legislatif untuk tingkatan DPR RI dari Partai Berlambang Beringin itu, Tandra mengatakan ia sangat optimis. Pasalnya nenurutya, pastinya DPP punya kriteria-kriteria khusus untuk menentukan calon legislator tingkat pusat. Apalagi, Golkar yang kehilangan kursi di Dapil Maluku di peridoe 2019-2022 tentunya menjadi catatan khusus.
”Memang, untuk bakal calon anggota DPR RI diusulkan DPP dan kewenangannya ada pada DPP. Tapi kita harus optimis, kerja-kerja unsuk sosialisasi sudah harus dilakukan, itulah yang saya mulai laksanakan,” pungkasnya.
Ia menambahkan, pekan kemarin, dirinya baru saja kembali dari Tanimbar yang merupakan daerah asalnya dan mendapat sambutan yang hangat di wilayah itu.
”Bersama tim, kami mengunjungi desa-desa di Tanimbar dan penerimaan masyarakat sangat luar biasa. Di Kota Ambon pun kami sempat melakukan pertemuan dengan beberapa komunitas.” paprnya.
Kunjungan serupa ke daerah lain di Maluku, lanjut dia, bakal terus dilakukan secara kontinyu dalam tahun 2022 sampai pelaksanaan pemilu.
Pakar hukum dan praktisi kepailitan ini mengakui ada yang mengatakan bahwa pemilihan legislatif masih jauh, tapi menurutnya kerja cepat dan terukur sudah harus dilakukan mulai dari sekarang seiring dengan sosialisai dalam rangka pemenangan pemilihan presiden.

”Pengalaman saya di pileg 2019 bergerak terlambat. Kendati hanya dua bulan saja tapi perolehan suara bisa tembus puluhan ribu. Karenanya saya yakin kali ini kursi Partai Golkar untuk Dapil Maluku akan kembali,” demikian kata Ketua Umum Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia (HKPI) ini. (ADV)

  • Bagikan

Exit mobile version