Kapolres SBT Ancam Tindak Tegas Mafia BBM

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.COM — AMBON, — Manajer Fuel Terminal (FT) Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Nur Muhammad, mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Bula, agar tidak terpancing dan panik dengan beredarnya kabar kelangkaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebab, stok BBM untuk Bulan Puasa (Ramadhana) atau menjelang Idul Fitri 1443 H, masih aman.

“Stok BBM untuk wilayah Bula masih aman. Bahkan, FT Bula selain melayani wilayah SBT juga melayani sebagian wilayah Maluku Tengah (Malteng),” ungkap Nur, dalam laporannya di ruang rapat Kapolres SBT, Jumat, 8 April 2022.

Dia menjelaskan, stok BBM jenis Pertalite saat ini sebanyak 557 KL, bisa untuk ketahanan stok selama 10 hari. Sedangkan stok Pertamax sebanyak 668 KL, bisa untuk ketahanan stok selama 56 hari.
Sementara stok Kerosene (Mitan) sebanyak 484 KL, bisa untuk ketahanan stok selama 40 hari.

“Untuk kebutuhan harian rata-rata per jenis BBM untuk Pertalite 45 Ton, Pertamax 5 Ton dan Kerosene (Mitan) 15 Ton. Apalagi nanti stok untuk Pertalite akan tiba pada 10 April 2022 sebanyak 400 KL,” jelas Nur.

Di kesempatan itu, Kapolres SBT, AKBP Andre Sukendar, S.I.K, dalam arahannya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan hoax kelangkaan BBM.

“Kami berharap tidak terjadi Panic Buying di masyarakat yang dapat mengakibatkan antrian panjang ataupun kerumunan massa di areal SPBU. Sebab, stock BBM untuk Bula masih aman,” imbaunya.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga keamanan selama Ramadhan hingga bisa berkumpul bersama keluarga di Hari Raya Idul Fitri nanti.

“Saya mengajak kita semua agar dapat bersama-sama menjaga kemanan. Jika ada yang mencoba menimbun BBM atau menjadi mafia BBM, akan kita tindak tegas. Jangan coba-coba menari di atas penderitaan rakyat,” tegas Kapolres.

  • Bagikan