KSP Pastikan MLIN dan ANP Jalan

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.COM — AMBON, — KEDEPUTIAN I Kantor Staf Presiden (KSP) memastikan Maluku Lumbung Ikan Nasional (MLIN) dan Ambon New Port (ANP), tetap direalisasikan oleh Pemerintah Pusat (Pempus) sebagai Program Strategis Nasional (PSN) di Indonesia Timur.

Hal ini disampaikan langsung oleh dua orang Tenaga Ahli Utama dari Kedeputian I KSP, Helson Siagian dan Alan Koropitan, saat audiens bersama delapan orang perwakilan dari Persaudaraan Maluku Jabodetabek (PMJ), di ruang rapat Kedeputian V KSP, Jumat, 1 April 2022, sore.

Penanggung Jawab PMJ, Tomy Arianto Leleulya, SH.,MH yang juga sebagai Koordinator Lapangan (Korlap), mengatakan bahwa untuk merealisasikan pembangunan ANP, Pempus telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 120 miliar untuk pengadaan tanah.

“Dalam pertemuan itu, pak Helson Siagian mengaku bahwa anggaran yang diperuntukan bagi pengadaan tanah untuk ANP sampai saat ini masih ada di Lembaga Manajemen Aset Negara sebesar Rp 120 miliar bersumber dari APBN,” ungkap Tomy, kepada koran ini via selulernya, Minggu, 3 April 2022.

Tenaga Ahli Utama dari Kedeputian I KSP, kata Tomy, menjelaskan bahwa mereka sudah memulai LIN sejak surat Gubernur Maluku tanggal 26 Mei 2020 dijawab oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, yang isinya bahwa Pempus dalam hal ini Menteri Kelautan dan Perikanan mendukung Maluku sebagai LIN.

“Atas dasar itu, menurut pihak KSP, sesuai mandat yang diberikan kepada mereka, akhirnya mereka melakukan pengendalian untuk Maluku LIN. Mereka juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemprov Maluku, dalam hal ini Sekda, Dinas Perikanan dan Dinas Perhubungan,” terang Tomy.

Kemudian sejak 20 Desember 2020, lanjut Tomy, Kedeputian I KSP mengaku sudah mulai melakukan paparan kajian feasibility dimaksud dengan anggaran APBD Provinsi Maluku. Di mana, menurut mereka, ada tiga alternatif lokasi waktu itu, di antaranya Waai dan Liang.

“Dari kajian Pemprov tersebut lalu merekomendasikan salah satu lokasi. Pihak KSP kemudian membentuk tim internal yang bertugas untuk monitor dan evaluasi program yang masuk dalam strategis nasional,” jelas Tomy mengulang pernyataan Tenaga Ahli Utama dari Kedeputian I KSP, Alan Koropitan.

“Dan mereka (KSP) mengaku akan melakukan perkembangan selanjutnya, yakni memastikan kajian-kajian yang dilakukan oleh PT. Pelindo dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk Maluku LIN,” tambahnya.

Helson Siagian selaku Tenaga Ahli Utama Kedeputian I KSP, lanjut Tomy, dalam kesempatan itu juga meminta PMJ serta masyarakat Maluku umumnya, agar dapat mendorong Pemrov Maluku untuk baiknya mencari lokasi lain, selain Waai dan Liang. Pasalnya, lokasi tersebut merupakan kawasan yang rawan gempa bumi.

“Saya pikir kalau Pemprov sudah menemukan bahwa daerah itu adalah daerah gempa, saya minta kepada masyarakat Maluku mendorong Pemprov untuk mencari daerah atau lokasi lain,” pungkas Tomy, mengulang pernyataan Helson Siagian kepada PMJ.

  • Bagikan