Hari Ini Penentuan 1 Ramadan

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.COM — AMBON, — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku bersama Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon, bakal melaksanakan Rukyatul Hilal atau pemantauan bulan sebagai bahan penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah dalam Sidang Isbat ditingkat nasional, Jumat, hari ini.

Pemantauan hilal ini akan dilangsungkan di Tanjung Latuhalat, Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam, Kanwil Kemenag Maluku, Rusydi Latuconsina mengatakan, ada beberapa titik yang kerap dijadikan lokasi pemantauan bulan di Pulau Ambon. Diantaranya, di Larike, Hitu, Karang Panjang Ambon dan Latuhalat. Lokasi- lokasi ini merupakan lokasi yang direkomendasikan BMKG. Sebab, menurut BMKG empat titik ini memenuhi persyaratan untuk melakukan Rukyatul Hilal. Bahkan di Latuhalat sendiri beberapa tahun lalu pernah juga dilaksanakan disana. “Jadi untuk tahun ini, BKMG merekomendasikan di Latuhalat,” ujar Latuconsina, Kamis, 31 Maret 2022.

Rusydi menjelaskan, dalam pelaksanaan Rukyatul Hilal kali ini, berdasarkan hasil kesepakatan bersama negara-negara mayoritas muslim di kawasan Asia Tenggara yakni, Malaysia, Indonesia, Brunei Darusalam, Singapura dalam pembahasan kalender Hijriah ditetapkan proses pengamatan hilal dengan tinggi 3 derajat. Sehingga ini menjadi dasar dalam pelaksanaan tahun ini. “Jadi berdasarkan pemantauan selama ini dalam belasan tahun, menetapkan tiga derajat lebih pas untuk bahan penetapan 1 Ramadan,” jelas Latuconsina.

Latuconsina mengatakan, secara nasional ada sekitar 100 lebih titik pemantauan Hilal, salah satunya di Maluku. Hasil dari Rukyatul Hilal pada ratusan titik ini dilaporkan ke tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) RI di Jakarta. Hasil dari Maluku kemudian ikut dijadikan bahan sidang Isbath dengan melibatkan seluruh ormas Islam di Indonesia termasuk menggandeng ahli falak dari Lembaga Antariksa atau LAPAN. “Semua ormas punya metode berbeda -beda, jadi penetapan 1 Ramadan itu bukan ditetapkan oleh Kementerian Agama, tetapi itu berdasarkan keputusan dan kesepakatan bersama seluruh ormas dan baru disampaikan secara resmi oleh pemerintah,” kata Rusydi Latuconsina.

Dalam pelaksanaan Rukyatul Hilal di Tanjung Latuhalat, selain dihadiri Kanwil Kemenag Maluku, BMKG, juga Pengadilan Agama, Pengadilan Tinggi Agama, MUI, NU, Muhammadiyah, BKPRMI serta beberapa ormas lain termasuk mengundang pihak Kodam XVI Pattimura, perwakilan Polda Maluku dan media.

Kendati Kemenag baru akan melakukan sidang isbat, namun sejumlah desa di Maluku, sudah memulai melaksanakan ibadah puasa pada Jumat 1 Mei, bahkan ada yang sudah memulai dari hari Kamis 31 April 2022.

Desa-desa yang mulai berpuasa itu seperti di Desa Tengah-Tengah Kecamatan Salahutu, di Desa Wakal dan sejumlah desa di Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

“Warga Tengah-tengah besok (hari ini berpuasa), kalau Wakal sudah sejak Kamis,” ungkap Nasir salah seorang warga Ambon.

Begitu pula di beberapa desa di Seram Bagian Barat dan juga Seram Bagian Timur. Sejak beberapa tahun terakhir ini, sejumlah desa di Maluku, cenderung berpuasa satu atau dua hari lebih cepat.

  • Bagikan