Jakarta — Bank Indonesia (BI) kini memiliki kemampuan untuk memantau seluruh transaksi keuangan masyarakat secara langsung melalui sistem baru yang telah diterapkan.
Sistem ini memungkinkan BI mengakses data transaksi secara real-time dari berbagai platform keuangan digital, termasuk bank, e-wallet, hingga layanan pembayaran lainnya. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya penguatan pengawasan dan stabilitas sistem keuangan nasional.
“Lewat sistem ini, seluruh arus transaksi keuangan bisa terpantau langsung oleh BI,” ujar seorang sumber internal di sektor perbankan.
Penerapan sistem ini memunculkan berbagai tanggapan dari masyarakat. Sebagian menilai kebijakan ini penting untuk mengantisipasi pencucian uang dan pendanaan terorisme. Namun, ada pula yang mempertanyakan dampaknya terhadap privasi data individu.
Hingga kini, BI belum memberikan penjelasan rinci soal bagaimana sistem ini bekerja serta perlindungan data yang dijamin bagi masyarakat pengguna layanan keuangan digital.(NRS)