RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON —Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Direktorat Jenderal Perkebunan menyatakan dukungan terhadap pengembangan komoditas unggulan Maluku lewat alokasi program dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dukungan tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementan RI, Dr. Abdul Roni Angkat, dalam kunjungan kerjanya yang berlangsung di ruang kerja Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, Kamis, 31 Juli 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Dr. Abdul juga menyampaikan potensi pengembangan padi gogo di Maluku termasuk di Kota Ambon melalui program urban farming yakni memanfaatkan lahan sempit dan pekarangan dengan menanam komoditas pertanian.
Dirjen Perkebunan juga menyebutkan bantuan yang akan diterima Pemerintah Provinsi Maluku antara lain pala 250 hektar melalui APBNP 2025, sedangkan tahun 2026 Maluku akan menerima total bantuan tanaman perkebunan 8.000 ha yang meliputi pala 2.600 ha, kakao 1.900 ha, jambu mete 1.400 ha, kelapa 1.100 ha, dan sagu 1.000 ha.
“Daftar lengkap bantuan tersebut telah diserahkan secara langsung kepada saya untuk ditindaklanjuti oleh Dinas Pertanian Provinsi Maluku,” kata Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dalam keterangan persnya di Ambon.
Gubernur menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap sektor pertanian di daerahnya. Ia menegaskan kembali sejumlah komoditas unggulan perkebunan yang membutuhkan dukungan pemerintah pusat, antara lain pala, cengkeh, kelapa, kakao, jambu mete, serta pengembangan dan hilirisasi sagu di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Selain komoditas perkebunan, Gubernur juga menyoroti tanaman pangan khas Maluku seperti hotong di Pulau Buru, serta komoditas cabai yang strategis dalam mendukung pengendalian inflasi daerah.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, seusai pertemuan, menjelaskan bahwa kunjungan Dirjen Perkebunan ini juga bertujuan untuk melakukan monitoring terhadap realisasi penanaman padi gogo, termasuk penanaman simbolis di Desa Nusaniwe, Kota Ambon.
“Selain itu, rombongan juga dijadwalkan meninjau kegiatan hilirisasi sagu di Desa Rutong dan mengunjungi eksportir pala di Kota Ambon sebagai bagian dari agenda penguatan rantai pasok pertanian dan ekspor komoditas unggulan Maluku,” jelasnya.
Turut hadir mendampingi Dirjen Perkebunan, yakni, Kepala Kantor Wilayah Bulog Maluku-Maluku Utara, Kepala Balai Besar Perbenihan Proteksi Tanaman Perkebunan, dan Kepala Balai Perakitan Modernisasi Pertanian Provinsi Maluku. (RIO)
Kementan Dukung Komoditas Unggulan Maluku Lewat APBN
