RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON —Mezaak M. Silooy dilantik sebagai Raja Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, untuk periode 2025–2033. Pelantikan itu berlangsung dengan upacara adat, di Balai negeri, Selasa, 29 Juli 2025.
Pelantikan tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Wali Kota Ambon Nomor 2486 Tahun 2025 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Pemerintah Negeri Amahusu.
Hadir dalam pelantikan tersebut Walikota Bodewin Wattimena, dan Wakil Walikota Ely Toisuta, perwakilan dari DPRD Provinsi Maluku dan Kota Ambon, pejabat Sekretariat Kota Ambon, para staf ahli, asisten Sekda, pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon, serta para pela dan gandong Negeri Amahusu, yakni Hatalai, Tial, dan Laha.
Walikota Ambon, Bodewin Wattimena
mengatakan ini menjadi akhir dari penantian panjang selama hampir 11 tahun.
Rasa syukur juga disampaikan atas terselenggaranya pelantikan ini dan menekankan proses pengangkatan telah dilakukan sesuai mekanisme adat dan hukum yang berlaku.
“Hari ini, kita semua diperkenankan oleh Tuhan untuk menyaksikan pelantikan kepala pemerintah definitif Negeri Amahusu,” kata Wattimena.
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tidak pernah mencampuri urusan adat, tetapi hanya memfasilitasi agar proses penetapan raja dapat berjalan sesuai aturan.
“Kami hanya membantu memastikan bahwa seluruh proses adat tidak bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujarnya.
Wattimena juga mengingatkan Raja Mezaak M. Silooy untuk menjadi pemimpin yang merangkul semua lapisan masyarakat di Negeri Amahusu, terutama dalam menghadapi perbedaan pandangan yang mungkin masih ada.
“Raja harus menjadi orang tua bagi seluruh masyarakat, bukan hanya bagi mata rumah perintahnya. Hindari tindakan arogansi, dan jadilah pemersatu,” pesannya.
Selain itu, Wattimena juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam proses ini, termasuk tim percepatan, badan saniri negeri, aparat TNI-Polri, serta pejabat kepala pemerintah negeri sebelumnya.
“Kami berharap pelantikan ini menjadi momentum untuk membangun Negeri Amahusu lebih baik ke depan, menjaga nilai adat, dan meningkatkan pelayanan publik,” kata Bodewin.
Dengan pelantikan ini, Mezaak M. Silooy resmi mengemban amanah sebagai Raja Negeri Amahusu hingga tahun 2033. Pemkot Ambon berharap kehadiran raja definitif akan membawa kemajuan dan persatuan bagi masyarakat Negeri Amahusu. (MON)