RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — SEBANYAK 39 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Pelaksana (PKP) Angkatan II Tahun 2025 lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (Pemkab MBD) menggelar tatap muka bersama Bupati MBD, Benyamin Th. Noach yang didampingi Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten MBD, Yafet Lelatobur dan Kepala BKPSDM Kabupaten MBD, Eduard J. S. Davidz di Pendopo Kediaman Bupati, Rabu (23/07/2025).
Dalam laporannya, Ketua PKP Angkatan II, Erick W. Talakua menyampaikan, peserta PKP saat ini telah mengikuti pembelajaran secara online maupun offline di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku dan juga telah mengikuti Studi Lapangan (Stula) di Desa Kamal, Desa Eti, Desa Waisarisa, Morekau Kabupaten Seram Bagian Barat.
Setelah itu, lanjut Talakua, peserta PKP tengah diberikan kesempatan untuk menyusun aksi perubahan yang nantinya dapat menjawab berbagai persoalan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.
“Kita saat ini diberikan kesempatan untuk menyusun aksi perubahan yang merupakan inovasi pemecahan masalah yang terjadi di OPD masing-masing. Semoga diharapkan lewat inovasi tersebut dapat meningkatkan kinerja OPD dan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Talakua.
Ia menambahkan, peserta diklat PKP kali ini didominasi pejabat struktural baik itu Kepala Sub Bagian Kepegawaian hingga Kepala Sub Bagian Perencanaan dan evaluasi, sehingga dalam pemecahan masalah yang diambil pun didominasi terkait masalah kepegawaian dan perencanaan.
“Ada inovasi terkait pelaporan dan evaluasi keuangan, penataan arsip, penilaian ekinerja pegawai hingga penyelesaian dan tindaklanjut rekomendasi BPK RI serta penataan aset milik daerah,” beber Talakua.
Ia berharap, dengan audiensi bersama Bupati MBD, peserta PKP menjadi lebih semangat guna menyelesaikan aksi perubahan dan memberikan manfaat bagi Kabupaten MBD.
Sementara itu, Bupati MBD, Benyamin Th. Noach pada kesempatan tersebut mengatakan, Pemerintah Daerah telah
mengirimkan sebanyak 39 orang ASN yang mengikuti PKP, dengan harapan selesai mengikuti diklat ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat untuk masyarakat.
“Saya mendukung semua ide dan gagasan melalui aksi perubahan yang disampaikan semoga dapat memberikan perubahan di Kabupaten MBD, apalagi terkait dengan inovasi itu yang sangat penting sehingga kedepan dapat memberikan perubahan untuk Kabupaten MBD,” harap Bupati Noach.
Ia menambahkan, kunci dari mengikuti diklat ini adalah disiplin dalam mengatur waktu agar setelah dari itu dapat memberikan contah yang baik kepada para staf yang ada, saya butuh orang yang disiplin, karena disiplin adalah harga mati.
Bupati Noach berpesan agar tetap menjaga citra nama baik daerah, tetap disiplin dan memberikan indeks inovasi yang terbaik setelah mengikuti diklat tersebut.
“Saya mengucapkan selamat kepada para peserta Diklat, semoga yang mengikuti PKP ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses kedepan,” pesan Noach. (ADV)