RAKAYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — Program Pascasarjana Universitas Pattimura resmi mencanangkan peringatan Dies Natalis ke-21 pada Jumat (25/7/2025), di pelataran gedung Pascasarjana Unpatti, Ambon. Dengan mengusung tema “Membangun Kolaborasi Interdisiplin Dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Berbasis Kepulauan”, kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan lembaga pendidikan tinggi tersebut menuju predikat unggul dan pengakuan nasional.
Pencanangan ditandai dengan pemukulan tifa dan pelepasan balon gas oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dominggus Malle didampingi para pimpinan universitas, fakultas, serta Pascasarjana. Perayaan ini sekaligus membuka rangkaian kegiatan akademik dan kebersamaan menuju puncak Dies Natalis yang direncanakan berlangsung pada 28 Oktober 2025.
“Memasuki usia ke-21, Program Pascasarjana Universitas Pattimura telah menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam mendukung pengembangan institusi, baik melalui capaian akademik, riset, pengabdian masyarakat, maupun kerja sama lintas sektor,” kata Wakil Rektor, Dominggus Malle.
Dalam sambutannya, Malle menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen di setiap program studi untuk mewujudkan akreditasi unggul, yang menurutnya bukan sekadar target administratif, melainkan refleksi kualitas pendidikan dan relevansi program studi terhadap dinamika zaman.
“Akreditasi unggul bukan hanya menjadi target administratif, tetapi merupakan cerminan dari mutu pendidikan, tata kelola, dan relevansi program studi terhadap kebutuhan zaman,” tegasnya.
Lebih lanjut, Malle menyoroti peran alumni sebagai bagian integral dalam pengembangan program studi. Ia menilai keterlibatan alumni dalam promosi institusi dan penyempurnaan kurikulum menjadi bagian penting dari upaya kolektif meningkatkan daya saing institusi secara nasional dan internasional.
Sementara itu, Direktur Program Pascasarjana Unpatti, Richard Benny Luhulima memaparkan perkembangan signifikan sejak awal berdirinya Pascasarjana. Menurutnya, dari hanya dua program studi saat didirikan, saat ini Pascasarjana Unpatti telah mengelola 26 program studi aktif, 20 program magister dan 6 program doctor dengan empat program baru tengah dalam proses pengusulan.
“Hingga saat ini kami mengelola 26 program studi. Jika proses pengusulan empat program baru berjalan lancar, maka totalnya akan mencapai 30. Ini merupakan cerminan dari komitmen kami dalam memperluas akses dan kualitas pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia,” jelas Luhulima.
Dalam rangka menyemarakkan Dies Natalis, sejumlah kegiatan telah dijadwalkan mulai dari talk show, pelantikan Ikatan Alumni Pascasarjana, berbagai perlombaan, hingga temu alumni. Puncaknya, pada 28 Oktober 2025 akan digelar seminar internasional yang menghadirkan stakeholder pendidikan tinggi dan seluruh Pascasarjana dari berbagai universitas di Indonesia.
“Sebagai Ketua Forum Direktur Pascasarjana se-Indonesia, saya telah menyampaikan informasi ini kepada seluruh direktur Pascasarjana di Indonesia. Kami harap partisipasi aktif mereka menjadi wujud komitmen bersama memperkuat jejaring akademik nasional,” ujar Luhulima.
Kegiatan pencanangan ditutup dengan jalan santai, senam bersama, dan pembagian doorprize bagi seluruh peserta yang hadir. Suasana keakraban dan semangat akademik mewarnai kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya membangun solidaritas lintas program studi dan angkatan.
Secara strategis, Dies Natalis ke-21 ini dipandang sebagai momentum penting untuk mempercepat transformasi Pascasarjana Unpatti menuju World Class University. Dengan memperkuat kolaborasi interdisiplin dan memajukan riset-riset berbasis kepulauan, Pascasarjana Unpatti menegaskan posisinya sebagai pusat keunggulan akademik di kawasan Indonesia Timur. (BM31)