Dekan FISIP Unpatti Soroti Penurunan Jumlah Lulusan Akibat Masalah Akademik dan Administrasi

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pattimura (Unpatti) kembali menggelar yudisium Program Sarjana, Kamis (24/7/2025), dengan mengukuhkan 82 lulusan. Namun capaian tersebut justru mengungkapkan adanya penurunan signifikan jumlah lulusan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Periode Agustus 2024 mencatat 167 lulusan, sementara kali ini hanya 82.

Penurunan ini mengindikasikan adanya persoalan struktural dalam proses akademik dan pelayanan administratif di lingkungan fakultas. Dekan FISIP Unpatti, Wahab Tuanaya, secara terbuka menyatakan bahwa kelambanan dalam proses registrasi dan pengurusan rekomendasi ujian sarjana menjadi salah satu faktor utama penghambat kelulusan mahasiswa.

“Banyak mahasiswa kami sebenarnya telah memenuhi seluruh syarat akademik, namun tidak bisa ikut dalam penggelaran ini karena proses administrasi rekomendasi ujian yang memakan waktu hingga dua minggu,” tegas Tuanaya.
Ia menambahkan, meski kalender akademik telah disesuaikan agar pengukuhan dilakukan empat kali dalam setahun, kendala utama tetap pada kinerja pelayanan yang tidak responsif. Hal ini menurutnya menjadi preseden buruk bagi manajemen pendidikan tinggi, terutama dalam aspek efisiensi dan akuntabilitas layanan publik kampus.

Pihak fakultas mengaku menerima berbagai keluhan dari mahasiswa dan orang tua yang merasa dirugikan akibat keterlambatan administrasi. Oleh karena itu, Tuanaya meminta pimpinan universitas untuk segera melakukan pembenahan menyeluruh terhadap birokrasi layanan akademik.
Penurunan tidak hanya pada jumlah lulusan, tetapi juga pada jumlah mahasiswa berpredikat cumlaude, dari 35 menjadi 30 orang.

Secara akademik, kondisi ini menyoroti kelemahan pembimbingan yang dilakukan dosen dan penasihat akademik. Pengawasan progres studi dinilai masih lemah, sehingga berdampak pada ketidaktepatan waktu penyelesaian studi. (BM31)

  • Bagikan