RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Ambon Lisa Wattimena, mengatakan pemilihan Duta GenRe (Generasi Berencana) bukan sekadar ajang seremonial tapi bagian dari proses pembinaan dan investasi sumber daya manusia jangka panjang.
Wattimena meminta para finalis dapat menjadi agen perubahan dan dapat menunjukan aksi nyata dimasyarakat.
“Jadilah agen perubahan. Jangan hanya berhenti pada selempang dan penampilan, tapi harus dilanjutkan dengan aksi nyata di masyarakat,” kata
Lisa Wattimena, selaku Bunda GenRe dalam pembukaan kegiatan Pemilihan Duta GenRe Kota Ambon Tahun 2025, di Ruang Rapat Vlissingen, Balai Kota, Kamis, 24 Juli 2025.
Kepada panitia, Lisa Wattimena meminta agar para finalis GenRe diberi bimbingan dan penguatan agar mereka bisa mandiri.
” Dampingi teman – teman kalian, ajak berdialog, dengarkan dan bantu mereka dalam mengambil keputusan yang tepat,”
pesannya.
Dia berharap Duta GenRe Kota Ambon, dapat membangun jejaring. Bangun sinergi dengan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), dengan sekolah, dengan komunitas anak muda lainnya.
“GenRe bukan hanya tentang GenRe bukan hanya tentang individu, tapi tentang komunitas. Ajak lebih banyak remaja untuk bergabung dalam gerakan GenRe,” harapnya.
Sebagai Bunda GenRe Kota Ambon, Lisa Wattimena mengakui saat ini para Remaja hidup di era yang penuh tantangan; arus informasi yang deras, perubahan sosial yang cepat, serta berbagai ancaman terhadap moral dan nilai-nilai budaya. Oleh karena itu, peran GenRe menjadi sangat penting sebagai filter dan pemandu generasi muda agar tetap berada pada jalur yang benar.
“Dalam konteks Kota Ambon, peran remaja sangat vital. Remaja kita tidak hanya harus cerdas secara akademik, tetapi juga harus kuat secara karakter dan mental,” pungkasnya (MON).