RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon bergerak cepat merespons gangguan kelistrikan yang terjadi di Desa Amahusu, Kota Ambon, akibat bencana banjir dan tanah longsor.
Gangguan listrik tersebut terjadi sejak Senin pagi, 22 Juli 2025 setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, mengakibatkan tanah longsor dan banjir di sejumlah titik. Bencana ini merusak infrastruktur jaringan distribusi listrik dan memicu pemadaman di sejumlah rumah pelanggan.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyampaikan, pihaknya langsung mengambil langkah cepat untuk memastikan layanan listrik dapat segera pulih.
“Kami sangat memahami dampak yang dirasakan masyarakat akibat bencana ini. PLN bergerak cepat melakukan asesmen dan perbaikan. Meskipun kondisi di lapangan cukup berat, Kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan memulihkan sistem kelistrikan secepat mungkin,” ujar Awat, Rabu, 23 Juli 2025.
Kata Awat, tim teknis PLN telah dikerahkan ke lokasi terdampak untuk melakukan pengecekan dan perbaikan infrastruktur. Namun, proses tersebut menghadapi tantangan karena akses jalan tertutup lumpur dan material longsoran.
“Proses perbaikan dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan titik-titik gangguan utama dan wilayah pelanggan yang paling terdampak,” tegas Awat.
PLN Ambon Gerak Cepat Atasi Gangguan Listrik di Amahusu
