Wabup Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di TNS

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — Wakil Bupati (Wabup) Maluku Tengah (Malteng), Mario Lawalatta, meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak banjir di Kecamatan Teon Nila Serua (TNS), Rabu (16/7/2025), sebagai respon cepat terhadap laporan warga dan pemerintah kecamatan terkait bencana yang dipicu curah hujan tinggi beberapa hari terakhir.
Hujan deras yang melanda wilayah TNS menyebabkan rumah-rumah warga terendam dan sejumlah akses jalan mengalami kerusakan parah. Bahkan di beberapa titik, jalur penghubung antarwilayah terputus total sehingga melumpuhkan akses transportasi.

Dalam kunjungannya, Wabup didampingi oleh Kepala BPBD Malteng Nova Anakotta, Camat TNS Ronald Wonmaly, Penjabat Kepala Pemerintahan Negeri Waru Eli Istia, serta tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum, Bidang Bina Marga dan Sumber Daya Air.

Rombongan menyusuri sejumlah lokasi terdampak, antara lain Negeri Waru, Kokroman, Resettlement Tone Tanah, dan Negeri Trana.

Wabup Mario menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam penanganan bencana alam. Ia meminta agar seluruh instansi teknis memperkuat koordinasi agar proses penanganan dapat berjalan cepat dan tepat sasaran.

“Sinergitas antarinstansi sangat penting dalam mengoptimalkan penanganan dampak bencana. Hanya dengan begitu, aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat dapat kembali berjalan normal,” tegasnya.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

Sementara itu, Camat TNS Ronald Wonmaly mengapresiasi langkah cepat Wakil Bupati. Menurutnya, kehadiran pimpinan daerah langsung di lapangan menjadi penyemangat bagi masyarakat terdampak.

“Kehadiran Wakil Bupati memberi semangat dan harapan bagi warga. Ini bukti nyata bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam,” ujarnya.

Pemerintah daerah diharapkan terus meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi bencana serupa di masa mendatang, demi melindungi keselamatan dan keberlangsungan hidup masyarakat di wilayah rawan bencana. (ADV)

  • Bagikan