Pemkot Ambon Gelar Lomba Jukulele

  • Bagikan

RAYKATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar Festival Jukulele tingkat kecamatan. Lomba tersebut menyasar anak-anak usia 7 hingga 15 tahun.

Lomba kali ini berlangsung di Kecamatan Baguala, dari total 14 grup yang mendaftar, hanya 12 yang mengikuti lomba karena dua grup mengundurkan diri.

Walikota Ambon Bodewin Wattimena, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Ambon Vedya Kuncoro menyampaikan lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi merupakan bagian dari upaya melestarikan alat musik jukulele yang telah menjadi identitas budaya masyarakat Ambon.

“Melalui lomba ini, mari kita tumbuhkan kecintaan terhadap musik lokal, menjunjung tinggi sportivitas dan kebersamaan. Musik jukulele adalah bagian dari kekayaan budaya kita,” kata Vedya.

Festival jukulele ini merupakan gelaran kedua sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2023. Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK Kota Ambon bekerja sama dengan Ambon Music Office (AMO).

Ketua PKK Kecamatan Baguala, Jean Maitimu, menyampaikan pendaftaran memang cukup singkat, hanya lima hari, mulai dari technical meeting hingga pelaksanaan lomba

“Kami tetap apresiasi antusiasme peserta,” ujarnya.

Peserta lomba berasal dari 8 sekolah, terdiri dari empat SD, empat SMP, dan enam komunitas musik. Masing-masing grup wajib membawakan lagu daerah Maluku. Lagu wajib adalah “Toma Toma”, sementara lagu bebas dipilih sendiri oleh peserta, dengan syarat berasal dari ranah musik lokal.

Diketahui Lomba ini tidak dipungut biaya dan seluruh hadiah disediakan oleh PKK Kota Ambon dan Kecamatan Baguala. Adapun total hadiah yang disiapkan adalah, Juara 1: Rp 3.000.000, Juara 2: Rp 2.500.000, Juara 3: Rp 1.500.000 dan Harapan 1, 2, dan 3: masing-masing Rp 1.000.000. (MON)

  • Bagikan

Exit mobile version