Longsor Timpa Rumah dan Tutup Akses Transportasi di Nusaniwe

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — Akibat hujan dan angin kencang selama dua hari ini, Senin dan Selasa, 22 Juli 2025, menyebabkan longsor dan pohon tumbang di Air Salobar dan Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Di Air Salobar, RT 004 / RW 06, longsor menimpa kediaman
Mey Waene. Kejadian ini menyebabkan
Elfendy Lekatompessy (19).

Sementara di
di RT 03 RW 02, Dusun Soa Wakan Wainener, Amahusu, longsor disertasi tumbangnya pohon menutup arus transportasi darat.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease Ipda Janete S Luhukay menuturkan, peristiwa di Air Salobar terjadi sekira pukul 06.00 WIT.

Saat itu Elfendy tidur di kamar belakang kemudian mendengar reruntuhan batu tepatnya.

“Tak lama
menindis atap kamar dan reruntuhan tembus ke falam kamar menindih separuh badan korban,” jelas Kasi Humas, kepada Rakyat Maluku.

Korban pun menghubungi Ketua RT Rifai Wagola, memberitahukan kejadian tersebut. Tidak hanya Ketua RT, Elfendy juga melaporkan ke Polsek Nusaniwe.

“Warga dan Bhabinkamtibmss bersama warga membersihkan puing-puing tembok,” terang.

Di RT 03/RW 02, Dusun Soa Wakan Wainener, longsor dan pohon tumbang menutup jalan sehingga arus lalu lintas dari Amahusu ke Latuhalat maupun sebaliknya, tertutup.
Peristiwa terjadi sekura pukul 10.30 WIT.

“Kejadian diketahui
Alfonsina Latuperissa/ Hendrik (68), warga setempat,” ucapnya.

Kala itu, Alfonsina mendengar adanya bunyi retakan pohon di luar rumah. Alfonsina memberitahukan kepada keluarga di dalam untuk segera keluar mengamankan diri dari dalam rumah.

“Saat itu ia melihat Pohon Bambu yang berada di rumah samping rumah saksi rubuh dengan material longsor dan mengenai tiang listrik sehingga aktivitas pada ruas jalan utama Negeri Amahusu terhenti,” jelasnya.

Tambah Ipda Jane, setelah kejadian personel Polsek Nusaniwe tiba di TKP dan langsung melakukan koordinasi dengan pihak Damkar Kota Ambon dan warga mengevakuasi pohon yang tumbang dengan alat seadanya.

“Siang harinya aktivitas kembali normal. Tidak ada korban jiwa, tapi dapur milik Ny. Wisye Sapuri mengalami rusak berat,” tandasnya. (AAN)

  • Bagikan

Exit mobile version