RAYKATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — Kepala Dusun Lena Dua, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan, Tahu Tasane, tewas setelah diterkam buaya, Minggu, 20 Juli 2025, sekira pukul 12.30 WIT.
Diketahui korban dimakan buaya ketika warga menemukan Tahu di Sungai Poli. Ada terdapat sejumlah luka bekas gigitan buaya.
Kapolres Bursel AKBP Andi P. Lorena, melalui Kapolsek Waesama Ipda Novi Abraham Waelauruw menuturkan, kejadian berawal ketika korban pada Sabtu malam, sekira pukul 20.00 WIT, meminta izin keluar rumah dengan tujuan ke Sungai Poli untuk mencari ikan. Korban membawa panah ikan, senter kepala, buah parang.
Saat keluar rumah, hingga Minggu pagi pukul 08.00 WIT, korban belum juga kembali. Merasa khawatir, istri korban memberitahukan pihak keluarga, dan selanjutnya melaporkan kepada pemerintah Desa Lena.
Sekira pukul 10.00 WIT , staf pemerintah Desa Lena melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Waesama. Mendapat laporan Masyarakat Kapolsek Waesama bersama personilnya dibantu warga menuju TKP, melakukan pencarian.
“Pencarian membuahkan hasil. Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka gigitan pada beberapa bagian tubuh, termasuk luka cakar pada bagian dada, luka gigitan pada paha sebelah kiri, dan rusuk sebelah kiri,” ungkap Kapolsek
Jenazah telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kapolsek mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di sekitar sungai yang diduga menjadi habitat buaya.
“Polsek Waesama akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya yang mungkin terjadi di sekitar perairan,” pesan Kapolsek. (AAN)