RAYKATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon meminta pihak manajemen Maluku City Mall (MCM) Ambon untuk dapat mengalihakan jalur akses masuk kendaraan. Pasalnya, di lokasi depan MCM tersebut sering dijadikan tempat parkir liar yang menyebabkan kemacetan.
Kepala Dishub Kota Ambon, Yan Suitella, mengatakan jalur masuk MCM yang berada tepat di tepi jalan utama menjadi pemicu utama parkir sembarangan, karena pengunjung cenderung memarkir kendaraan di badan jalan.
“Parkir liar masih marak terjadi di badan jalan depan pusat perbelanjaan tersebut. Itu sebabnya kita usulkan agar akses masuk dipindahkan,” kata Suitella, kepada wartawan di Ambon, Jumat, 18 Juli 2025.
Dikatakan, Dishub telah melakukan berbagai upaya untuk menertibkan parkir liar, antara lain dengan memasang rambu larangan parkir, menyosialisasikan aturan kepada masyarakat, serta melakukan penindakan terhadap pelanggar. Beberapa kasus juga telah diproses oleh pihak kepolisian.
“Tindakannya sudah kita ambil, tapi sebatas itu. Kalau penilangan, itu bukan kewenangan Dishub,” ujarnya.
Meski Dishub rutin melakukan patroli dari pagi hingga sore, sambung Suitella, pelanggaran masih kerap terjadi di luar jam dinas, terutama pada malam hari dan akhir pekan.
“Kita tiap hari ada patroli, tapi begitu petugas tidak ada, masyarakat mulai lagi,” sambungnya.
Suitella menyebutkan bahwa Walikota Ambon juga telah mengimbau masyarakat agar tidak parkir di depan MCM, serta mengingatkan agar tidak membayar juru parkir liar di lokasi tersebut. Pihak manajemen MCM, kata dia, telah membuka akses samping sebagai alternatif jalur masuk.
Namun demikian, Dishub memahami bahwa tingginya tingkat kunjungan ke MCM pada waktu-waktu tertentu membuat kapasitas lahan parkir menjadi tidak mencukupi.
“Kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan sangat dibutuhkan demi kelancaran lalu lintas dan kenyamanan bersama,” pungkasnya. (MON)