Reza Mony: Tumbuhkan DuniaUsaha Butuh Kolaborasi

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Ini pengakuan dari seorang pebisnis dan anggota DPRD Provinsi Maluku M.Reza Mony terkait kesuksesannya memimpin Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Maluku yang baru saja terpilih. Dengan latar belakang bisnismen, pengusaha muda ini mengaku niatnya itu semata-mata karena keinginannya untuk melakukan sesuatu yang terbaik demi kemajuan daerah ini.

Politisi muda dari Partai Hanura ini menyampaikan alasan itu menjawab pertanyaan Habib Rifqi Alhamid (HRA) yang menjadi pembawa acara bertema: Dudu Bacarita Deng Habibi’s Volume 5, di hadapan undangan yang juga dihadiri pembicara Walikota Ambon Bodewin Wattimena dan Pimpinan Majelis Rasulullah Gorontalo Habib Salim Bin Abdurrahman Aljufri, di Lantai 5 Hotel Santika, Ambon, Rabu, (16/7/25).

Hadir pula Ketua DPRD Kota Ambon Mouritz Tamaela dan sejumlah anggota dewan, aktivis, latupati, dan lintas komunitas di kota ini.

Bertindak sebagai pembawa acara yang juga Pimpinan Yayasan Ar Rahmah Ambon adalah HRA. Ini untuk kali kelima yayasan ini menyelenggarakan acara bertema toleransi, pesaudaraan, dan kerukunan.

Ia mengatakan, melihat kondisi kekinian terhadap iklim usaha yang stagnan membutuhkan sentuhan dan kerjasama dengan pemerintah.

Kota Ambon menjadi pusat perdagangan dan transportasi menarik yang harus membutuhkan sentuhan agar iklim usaha dan pelaku ekonomi kreatif bisa tumbuh dengan baik.

Itulah yang membuat seorang politisi muda Reza Mony di hadapan walikota dan habaib menyatakan telah menghibahkan dirinya dengan segenap kemampuan untuk mengajak Walikota Ambon Bodewin Wattena dan semua pemangku kepentingan membangun kolaborasi mendorong tumbuhnya iklim usaha dan UMKM di kota ini bisa tumbuh, maju, dan berkembang.

Mengapa harus Walikota Ambon Bodewin Wattimena?

“Saya bisa maju dan terpilih sebagai Ketua HIPMI Maluku karena berkat dorongan dan motivasi Pak Walikota. Saya memuji beliau karena ia adalah sosok fenomenal. Muncul dari kepemimpinan yang tidak populis tapi faktanya ia bisa diterima,” ujar Reza Mony.

Ia juga tidak pungkiri saat ditanya HRA kalau putera kesayangan pengusaha Maluku bernama H.Djen Mony ini tak lepas dari dorongan para seniornya di Maluku setelah melihat kondisi dunia usaha dan UMKM membutuhkan sosok seorang ketua HIPMI yang kapabel.

Sebagai pusat perdagangan, Kota Ambon adalah kota jasa, dan transportasi. Untuk menggerakkan sektor usaha semacam ini dibutuhkan kreatifitas anak-anak muda Maluku.

Dan, melalui HIPMI ini, kata Reza Mony, kita perlu berkolaborasi dengan semua Pemda dan para stakeholder di Maluku untuk mengelola potensi daerah.

Kata dia, Kota Ambon punya andalan. Selain pusat perdagangan, pusat transportasi juga pusat pengembangan sektor pariwisata.

Untuk pengembangannya, kata Reza Mony, kita membutuhkan anak-anak muda yang harus berpikir out of the box.

“Bagaimana merangsang mereka untuk bisa berpikir kreatif dan bisa mendapatkan potensi pendapatan. Bagaimana mereka bisa menjadi seorang konten kreator yang baik, dan bagaimana menjadi pelaku usaha yang sukses,” ujarnya.

Karena alasan itu, dalam dirinya ia telah bertekad untuk mewakafkan dirinya membantu kerja-kerja dalam dunia usaha di samping sebagai politisi untuk membangun Maluku yang kita cintai.(DIB)

  • Bagikan

Exit mobile version