RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Warga yang melintasi kawasan sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Covid-19 di Desa Hunuth/Durian Patah, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tanah longsor yang berpotensi terjadi akibat curah hujan tinggi beberapa waktu terakhir.
“Para pengendara roda dua maupun roda empat diimbau untuk lebih waspada longsor saat melintasi kawasan TPU Covid-19,” kata Anggota DPRD Kota Ambon, Taha Abubakar, di Ambon, Selasa, 7 Juli 2025.
Menurut Taha, kawasan tersebut rawan longsor karena berada di lereng yang tidak memiliki sistem penahan tanah memadai. Kondisi ini diperparah oleh intensitas hujan yang tinggi, sehingga berpotensi mengancam keselamatan warga yang melintas, baik pengendara maupun pejalan kaki.
“Apalagi kalau hujan deras seperti ini, itu cukup berbahaya. Jadi baik pengendara maupun pejalan kaki harus lebih hati-hati,” ujarnya.
Ia juga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui dinas terkait untuk segera membersihkan sisa material longsor yang masih berada di bahu jalan. Keberadaan material tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan.
“Masih ada sisa material longsor di bahu jalan. Kami harap itu bisa segera dibersihkan agar tidak mengganggu pengendara yang melintas,” jelas legislator dari Daerah Pemilihan Teluk Ambon itu.
Tak hanya itu, Taha juga mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku agar memberi perhatian terhadap kondisi jalan berlubang di sepanjang area TPU Covid-19. Ia menekankan, karena status jalan tersebut berada di bawah kewenangan provinsi, maka sudah sepatutnya Pemprov segera melakukan perbaikan.
“Banyak badan jalan yang berlubang di sekitar area TPU Corona. Karena status jalannya milik provinsi, kami dorong Pemprov untuk bisa memberikan perhatian,” pungkasnya. (MON)