Tanggap Bencana Dikritik, Walikota: Faktanya BPBD Diapresiasi Warga

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menanggapi berbagai kritik masyarakat di media sosial (medsos) terhadap kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, dengan menyatakan bahwa di lapangan, justru banyak warga yang memberikan apresiasi atas kerja cepat BPBD dalam menangani bencana.

“Silakan kritik, tapi pastikan itu konstruktif dan berdasarkan fakta. Faktanya, BPBD turun di banyak tempat dan mendapat apresiasi langsung dari masyarakat,” ujar Walikota, di Ambon, Jumat, 4 Juli 2025.

Ia menegaskan bahwa pemerintah selalu berupaya maksimal dalam penanganan bencana, meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan. Ia juga menekankan bahwa pemerintah tidak memiliki kekuatan supranatural untuk mencegah terjadinya bencana.

“Kami ini bukan robot, kami manusia. Ada ratusan kejadian bencana, dan BPBD tetap turun ke lapangan, bahkan sejak dini hari sudah siaga,” katanya.

Walikota juga menyayangkan sikap sebagian warga yang memilih diam ketika terjadi bencana di sekitar mereka, namun aktif menyampaikan kritik di media sosial. Ia mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam penanggulangan bencana, termasuk memberikan informasi awal mengenai potensi bencana.

“Ada longsoran dekat rumah, masyarakat tidak bantu, tapi di media sosial ramai menyalahkan pemerintah. Kalau tahu titik rawan sebelumnya, silakan beri datanya agar bisa kami antisipasi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa tugas pemerintah adalah melakukan tanggap darurat saat atau setelah bencana terjadi, bukan mencegah bencana secara langsung.

“Kalau ada yang bilang kami datang setelah longsor, lalu kami harus datang sebelum longsor di mana? Kita tidak bisa menebak bencana,” tegasnya.

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana secara kolaboratif.

“Yang mengkritik, mari turun bantu kami. Kami akan sangat bersyukur jika ada yang bisa memberi informasi akurat soal kapan dan di mana bencana akan terjadi,” pungkasnya. (MON)

  • Bagikan