Tual Bangkit Cetak Prestasi Gemilang

  • Bagikan

Kerja Nyata Renuat – Rumra

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Duet kepemimpinan Walikota Akhmad Yani Renuat dan Wakil Walikota Amir Rumra telah membuktikan komitmen kerja nyata dengan membawa Kota Tual bangkit dan mencetak berbagai prestasi gemilang, baik dalam skala lokal, regional, hingga nasional.

Kerja nyata tersebut diwujudkan melalui berbagai program strategis, mulai dari perbaikan tata kelola pemerintahan, penguatan ekonomi berbasis maritim, peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, hingga pelaksanaan awal program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.

Bagaimana tidak, dalam waktu 100 hari kerja sejak dilantik Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Tual langsung bergerak cepat menjalankan visi besar: “Mewujudkan Kota Tual sebagai Kota Maritim yang Maju, Aman, Religius, Berbudaya, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berkelanjutan”.

Atas capaian tersebut, kepemimpinan Renuat – Rumra dinilai berhasil menghadirkan tata kelola pemerintahan yang responsif, berpihak kepada rakyat, dan sejalan dengan arah pembangunan nasional.

Capaian strategis yang berhasil ditorehkan itu yakni meraih penghargaan nasional, berupa Top BUMD Awards 2025 – Bintang 4 diberikan kepada Perumdam Maren Kota Tual, Top CEO BUMD 2025 diraih oleh Direktur Perumdam Maren, Top Pembina BUMD 2025 disematkan kepada Walikota Tual Akhmad Yani Renuat, dan Predikat WTP dari BPK RI atas pengelolaan keuangan daerah yang diraih untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut.

Selain itu, Pemkot Tual juga berhasil mengekspor ikan segar senilai Rp3,3 miliar ke Negara Vietnam melalui jalur udara rute Tual – Manado – Hanoi. Ekspor ini dinilai memberikan dampak positif berupa peningkatan pendapatan nelayan lokal, tambahan devisa bagi daerah, penyerapan tenaga kerja lokal, dan dukungan terhadap agenda nasional Maluku Integrated Port (MIP).

Ada juga implementasi Asta Cita Prabowo – Gibran. Di mana, sebagai bentuk konkret dukungan terhadap visi pembangunan nasional 2024–2029, Pemkot Tual menjadi pelopor dalam pelaksanaan tiga program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Yakni, pertama, Program Makanan Bergizi Gratis. Di mana, Pemkot Tual telah mengimplementasikannya melalui sejumlah dapur komunitas dan dapur sekolah. Program ini menyasar anak-anak usia dini, pelajar, serta kelompok rentan lainnya, guna menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi generasi muda.

Kedua, Pembentukan Koperasi Merah Putih. Di mana, Kota Tual menjadi daerah pertama di Provinsi Maluku yang berhasil menyelesaikan 100% pembentukan Koperasi Merah Putih sebelum tenggat waktu nasional.

Atas capaian ini, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, memberikan apresiasi langsung dan menyebut Kota Tual sebagai daerah paling siap mendukung kemandirian ekonomi masyarakat berbasis koperasi.

Dan ketiga, Pembangunan Sekolah Rakyat. Di mana, Pemkot Tual telah menyediakan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat, sebagai pusat pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Sekolah ini diproyeksikan menjadi simbol pendidikan tanpa beban, menyiapkan generasi bangsa yang cerdas, sehat, dan berdaya saing tanpa bergantung pada biaya dari orang tua.

Menanggapi prestasi itu, Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku, Arman Kalean Lessy, mengapresiasi capaian kerja 100 hari Pemkot Tual di bawah kepemimpinan Walikota Akhmad Yani Renuat dan Wakil Walikota Amir Rumra. Menurutnya, prestasi yang diraih dalam waktu singkat layak dijadikan contoh bagi daerah lain di Indonesia.

“Apa yang telah dilakukan oleh Pemkot Tual dalam waktu 100 hari tidak hanya layak diapresiasi, tapi juga patut menjadi teladan bagi pemerintah daerah lainnya,” akui Arman kepada media ini, Senin, 23 Juni 2025.

Ia menilai, Pemkot Tual berhasil membuktikan bahwa daerah kepulauan pun mampu bergerak cepat dan tepat. Pemerintah tidak hanya berbicara soal visi, tetapi telah menunjukkan aksi nyata di lapangan. Hal ini, kata dia, menjadi bukti bahwa pemerintah daerah bisa menjadi mitra utama pemerintah pusat dalam membangun bangsa.

“Dengan capaian yang telah diraih hanya dalam waktu tiga bulan, Pemkot Tual telah menunjukkan fondasi pemerintahan yang kuat dan berpihak pada rakyat. Visi nasional yang diterjemahkan dalam program konkret membuktikan komitmen Kota Tual sebagai bagian dari gerakan pembangunan nasional yang terstruktur dan berkelanjutan,” ujarnya.

Arman mengimbau masyarakat, termasuk kalangan pemuda dan mahasiswa, untuk terus mengawal dan menjaga akuntabilitas pelaksanaan program pembangunan agar manfaatnya benar-benar dirasakan secara merata oleh warga Kota Tual.

“Dan semoga ritme kerja ini terus dijaga, dan Pemkot Tual mampu menjadi motor penggerak pembangunan Indonesia Timur yang berbasis pada potensi kelautan, penguatan koperasi rakyat, serta pendidikan inklusif,” harapnya. (RIO)

  • Bagikan