RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Patrick Moenandar, mengingatkan generasi muda, khususnya Gen Z, agar lebih bijak dalam memilih pergaulan demi menghindari jeratan pergaulan bebas yang kian mengkhawatirkan.
“Pergaulan bebas saat ini menjadi tantangan serius bagi generasi muda. Kami harap Gen Z di Ambon bisa lebih selektif dalam memilih teman dan lingkungan,” ujar Patrick di Ambon, Kamis, 19 Juni 2025.
Ia menilai, pergaulan bebas dapat menjerumuskan remaja pada perilaku negatif seperti penyalahgunaan narkoba, gaya hidup tidak sehat, hingga seks bebas. Oleh karena itu, edukasi menjadi kunci utama untuk mencegah dampak buruk tersebut.
Patrick juga mengajak para orang tua, remaja, dan masyarakat untuk lebih terbuka dalam membicarakan isu-isu sensitif terkait seksualitas dan pergaulan remaja.
Mengutip data Yayasan Pelangi Maluku per Mei 2024, Patrick menyebut terdapat puluhan anak usia 14 hingga 17 tahun yang terinfeksi penyakit menular seksual. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah seiring masih kuatnya anggapan tabu di masyarakat untuk memeriksakan diri.
“Ini menunjukkan bahwa para remaja sangat rentan akibat pergaulan yang tidak sehat,” katanya.
Ia mengimbau agar generasi muda segera menjauhi pergaulan bebas, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, serta mengikuti vaksinasi untuk mencegah penyebaran penyakit menular seksual dan kehamilan di usia remaja.
Selain itu, ia mendorong pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memperkuat program pembinaan dan edukasi moral melalui kegiatan keagamaan, ekstrakurikuler, serta kampanye digital yang ramah anak muda.
“Gen Z adalah pemimpin masa depan. Mereka perlu dibekali tidak hanya dengan ilmu, tetapi juga karakter yang kuat dan tangguh,” tandas Patrick. (MON)
