RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID –AMBON, —Komitmen terhadap pembangunan sumber daya manusia kembali ditunjukkan oleh Febry Calvin Tetelepta (FCT) melalui kolaborasinya dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU).
FCT bersama PLN meresmikan tiga ruang kelas baru di SMP Negeri 1 Seram Bagian Barat, Kota Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Rabu, 18 Juni 2025.
Bagi FCT, momen tersebut bukan sekadar seremoni. Mantan Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI itu kembali menapaki jejak masa lalunya sebab sekolah tersebut adalah almamaternya.
Kehadiran ruang kelas baru ini disambut antusias oleh warga sekolah dan juga alumni. FCT menyebut, keterlibatan alumni dalam pembangunan pendidikan bukan hanya bentuk nostalgia, tetapi juga tanggung jawab moral.
“Ruang kelas ini adalah simbol kepedulian. Saya percaya, fasilitas yang baik akan memperkuat semangat belajar dan membuka cakrawala siswa-siswa kita untuk bermimpi lebih besar,” ujar FCT.
Di kesempatan itu, General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, mengatakan, pembangunan tiga ruang kelas baru ini dibiayai melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) PLN, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan kepada masyarakat.
“CSR merupakan bentuk kontribusi nyata PLN untuk pembangunan berkelanjutan, dan pendidikan menjadi salah satu fokus utama kami,” ujar General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, dalam sambutannya.
Tuhuloula menegaskan, PLN tak hanya fokus menerangi wilayah-wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T), tetapi juga berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui dukungan terhadap sarana pendidikan.
“Pendidikan adalah kunci membentuk karakter dan masa depan generasi. Karena itu, PLN hadir dan peduli. Ruang kelas ini harus difungsikan sebaik-baiknya, dijaga, dan dirawat agar bisa meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten SBB,” katanya.
Langkah kolaboratif ini diharapkan menjadi pemantik bagi berbagai pihak, terutama alumni dan korporasi untuk ikut serta membangun sektor pendidikan di Maluku, sebagai fondasi utama pembangunan daerah. (CIK)