210 Atlet Mahasiswa Maluku Perebutkan Tiket Pomnas Jateng

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sebanyak 210 atlet mahasiswa dari tujuh perguruan tinggi di Maluku mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) guna memperebutkan tiket ke Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025 di Jawa Tengah.

Tujuh perguruan tinggi itu di antaranya, Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Universitas Islam Negeri (UIN) A.M. Sangaji, STIKOM Ambon, Politeknik Negeri Ambon (Polnam), STIA Abdul Azis Kataloka (STIA ALAZKA), dan satu perguruan tinggi lainnya.

Ketua Panitia Pomda Maluku, David Salakory, mengatakan, kegiatan yang digelar Badan Pengurus Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Maluku ini berlangsung pada 16 – 18 Juni 2025 dan mempertandingkan 10 cabang olahraga yang dilangsungkan di venue-venue olahraga yang telah ditetapkan panitia.

“Ini merupakan Pomda Maluku pertama yang melibatkan tujuh perguruan tinggi. Dan 10 cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain atletik, karate, silat, taekwondo, wushu, catur, basket, voli pasir, panjat tebing, dan panahan,” kata David, kepada wartawan, di Auditorium Unpatti Ambon, Senin 16 Juni 2025.

Ketua Bapomi Maluku, Dr. Nur Aida Kubangun, menyebut Pomda menjadi ajang penting untuk seleksi menuju POMNAS, sekaligus bagian dari upaya membangun generasi Maluku yang berprestasi.

“Kami menggunakan slogan ‘Langkah Emas 2045’, dan saya anggap ini bukan slogan kosong, tapi ajakan untuk membina generasi emas Maluku lewat prestasi olahraga,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan para atlet untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas sebagai fondasi membangun semangat kebangsaan dari Maluku.

“Ini adalah awal dalam perjalanan panjang kita menyongsong POMNAS 2025,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sandi Wattimena, menyampaikan apresiasi kepada Bapomi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum memperkuat sinergi dalam membangun Maluku yang berprestasi dan maju.

“Pomnas bukan hanya ajang olahraga, tapi juga pembinaan karakter dan sarana mempererat persatuan mahasiswa,” pungkasnya. (MON)

  • Bagikan

Exit mobile version